Zulfamazida, Nida Dhiarifda (2024) Pengaruh Elecrical conductivity (EC) Larutan Nutrisi AB Mix Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman (Cucumis melo L.) Sistem Hidroponik. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (176kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka (1).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (274kB) |
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pada Budidaya hidroponik kebutuhan nutrisi adalah hal yang paling penting dalam proses pertumbuhan tanaman. Nutrisi adalah pupuk mutlak yang digunakan dalam budidaya secara hidroponik. Keberhasilan system budidaya secara hidroponik juga bisa berasal dari kepekatan nutrisi yang digunakan. Kepekatan nutrisi dapat diukur menggunakan EC meter. Unsur-unsur kimia yang terdapat dalam nutrisi hidroponik berupa kation dan anion, EC meter memiliki kutub negatif anoda dan kutub positif anoda. Kation dalam nutrisi akan mencari kutub negatif anoda, sedangkan anion dalam nutrisi akan mencari kutub positif anoda. Semakin pekat larutan maka daya hantar listrik anoda dan katoda semakin tinggi. Sehingga nilai EC dalam nutrisi merupakan gambaran banyaknya unsur hara yang terlarut dalam air dengan indikator penghantaran listrik. Semakin tinggi nilai EC maka semakin pekat larutan nutrisi (Sesanti & User, 2016). Penelitian ini dilaksanakan di Smart Green House Politeknik Negeri Jember yang berlokasi di Jl. Mastrip 4 No. 60a, Lingkungan Krajan Timur, Tegalgede, Kec. Sumbersari, Kab. Jember, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu: P1= Larutan ABMix dengan EC 3 (Control), P2= Larutan ABMix dengan EC 4, P3= Larutan ABMix dengan EC 5. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali, 18 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdapat 3 sampel sehingga jumlah keseluruhan tanaman adalah 54 tanaman. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga betina, jumlah bunga jadi buah, bobot buah, diameter buah, tingkat kemanisan, ketebalan daging buah, dan ketebalan kulit buah. Hasil pada penlitian ini adalah perlakuan nilai Electrical Conductivity (EC) 3 mS/cm, 4 mS/cm dan 5 mS/cm tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman melon varietas sweet hummy dengan sistem hidroponik di greenhouse dan perlakuan nilai Electrical Conductivity (EC) menunjukkan perlakuan terbaik adalah EC 3 mS/cm karena penggunaan nutrisinya lebih sedikit sehingga membutuhkan biaya yang lebih sedikit daripada EC 4 mS/cm dan 5 mS/cm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Nida Dhiarifda Zulfamazida | ||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2025 06:53 | ||||||
Last Modified: | 16 Jul 2025 06:54 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39246 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |