Mustofa, Fatika Firzatullah (2024) Gambaran Faktor Risiko Kerja Pada Petugas Admission di Rumah Sakit Pelni. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (142kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (212kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (192kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Unit admission di Rumah Sakit Pelni merupakan bagian dari unit rekam medis, yang bertugas menangani penerimaan pasien rawat inap, termasuk pendaftaran, verifikasi dokumen, penentuan kamar, dan koordinasi dengan unit terkait. Dalam melakukan pekerjaannya, unit admission menghadapi berbagai risiko kerja yang berpotensi memengaruhi keselamatan dan kenyamanan kerja petugas. Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang berdampak negatif terhadap pencapaian sasaran organisasi, sehingga diperlukan manajemen risiko untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi dampaknya agar tujuan organisasi tercapai dengan lebih efektif dan aman. Penelitian ini menggunakan metode manajemen risiko, yang merupakan proses proaktif dan kontinu meliputi identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian, komunikasi informasi, pemantauan, dan pelaporan risiko, sesuai dengan Permenkes (2019). Analisis risiko menggunakan risk matrix untuk mengidentifikasi lima risiko: satu kategori Low (penularan penyakit dari pasien), tiga kategori Moderate (cedera akibat alat tulis, kelelahan mata akibat penggunaan komputer, serta pegal akibat duduk lama), dan satu kategori High (gangguan konsentrasi akibat durasi kerja berlebih). Sebagai langkah mitigasi, disarankan penyesuaian posisi monitor, penggunaan alat tulis dengan hati-hati, peregangan rutin, kebersihan tangan sesuai Panduan Hand Hygiene (2016), dan penerapan aturan 20-20-20, yaitu setelah bekerja menggunakan komputer selama 20 menit, mengalihkan pandangan dari layar dengan melihat benda berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Implementasi manajemen risiko yang baik diharapkan dapat meminimalkan risiko kerja, meningkatkan keselamatan, dan kenyamanan petugas admission di Rumah Sakit Pelni.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Unit Admission, Risiko Kerja, Manajemen Risiko, Mitigasi Risiko, Analisis Risiko, Kesehatan dan Keselamatan Kerja | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 352 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes) | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Fatika Firzatullah Mustofa | ||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2025 04:01 | ||||||
Last Modified: | 20 Jan 2025 04:02 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39030 |
Actions (login required)
View Item |