Analisis Prediksi Kebutuhan Tempat Tidur Di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Berdasarkan BOR (Bed Occupation Rate)

Wunandika, Kavita (2024) Analisis Prediksi Kebutuhan Tempat Tidur Di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Berdasarkan BOR (Bed Occupation Rate). [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
laporan pkl 3 Ringkasan up sipora.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (110kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
laporan pkl 3 Bab 1 up sipora.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (244kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
laporan pkl 3 Dapus up sipora.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (222kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
laporan Lengkap pkl 3 up sipora.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Analisis Prediksi Kebutuhan Tempat Tidur di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Berdasarkan Bor (Bed Occupation Rate), Kavita Wunandika, NIM G41211558, Tahun 2024, Manajemen Informasi Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Mudafiq Riyan Pratama, S.Kom., M.Kom (Dosen Pembimbing) dan Dito Yogo Waskito S.Tr.RMIK (Clinical Instructure). Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pengelolaan efisiensi rawat inap dilakukan di unit rekam medis, dilakukan dengan mengelola efisiensi penggunaan tempat tidur. Salah satu cara untuk merencanakan kebutuhan tempat tidur dimasa yang akan datang yaitu dengan melakukan prediksi. Hasil prediksi dapat digunakan sebagai bahan pendukung dan pertimbangan dalam mengambil keputusan terkait pengelolaan tempat tidur kedepannya. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten merupakan rumah sakit tipe A Pendidikan dan merupakan rumah sakit rujukan di Kabupaten Klaten. Berdasarkan data ketersediaan tempat tidur pada pemantauan aplikasi mobile rumah sakit, didapatkan bahwa di ruang Melati masih terdapat ruang yang memiliki ketersediaan <0 namun terdapat juga yang tersedia >10, hal ini menunjukkan bahwa terdapat ruang rawat yang mengalami overcapacity sehingga menyebabkan waiting list. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi kebutuhan tempat tidur di ruang Melati RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten tahun 2024-2026 berdasarkan BOR. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan sata sekunder dari hasil rekap sensus harian rawat inap. Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian pelaporan, diketahui di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro jumlah pasien rawat inap di RUSP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten sebanyak 101.595 pasien. Berdasarkan rekapitulasi sensus rawat inap, diketahui dari kebanyakan ruang rawat yang ada di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten memiliki nilai BOR yang berada dibawah rentang nilai minimum efisien yaitu <75% meskipun terdapat juga yang berada diatas nilai maksimum efisien yaitu >85%. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan dan penggunaan tempat tidur yang ada di masing-masing ruang rawat masih belum optimal dan efisien, dan dapat berdampak kepada pendapatan rumah sakit, juga dapat menyebabkan adanya pasien yang harus menunggu waiting list untuk mendapat ruang rawat yang sesuai. Pada tahun 2021-2023 jumlah hari perawatan pada masing-masing ruang rawat yang ada di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten cenderung naik turun, sedangkan jumlah tempat tidur tersedia cenderung mengalami pengurangan. Hasil prediksi hari perawatan untuk periode 2024-2026 didapatkan jumlah hari perawatan masing-masing ruang rawat cenderung mengalami peningkatan, meskipun pada ruang Dahlia 3 dan Dahlia 5 mengalami penurunan, kemudian hasil ini dilakukan pengujian keakuratan menggunakan metode MAPE dan dipatkan bahwa keseluruhan hasil pengujian memiliki nilai error <50% hal ini berarti bahwa hasil prediksi hari perawatan masing-masing ruang rawat di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten tahun 2024-2026 masih cukup akurat dan dapat dilanjutkan untuk digunakan dalam prediksi kebutuhan tempat tidur. Prediksi kebutuhan tempat tidur dilakukan dengan menggunakan nilai BOR 75% sesuai standar minimal BOR menurut Barber Johnson dan didapatkan hasil bahwa untuk periode tahun 2024-2026 di masing-masing ruang rawat yang ada di RSUP dr. Soeradji Tirtonrgoro Klaten perlu dilakukan penambahan jumlah tempat tidur, kecuali untuk ruang Melati 1 di tahun 2024 , ruang Dahlia 3 dan ruang Dahlia 5 memerlukan pengurangan jumlah tempat tidur. Hasil kebutuhan tempat tidur di masing-masing ruang rawat ini sejalan dengan hasil prediksi hari perawatan pasien di masing-masing ruang, dimana ruangan dengan hari perawatan yang meningkat maka kebutuhan tempat tidurnya juga meningkat, begitupula sebaliknya. Jumlah penambahan tempat tidur dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang tersedia di tahun 2023 yaitu untuk tahun 2024 perlu ditambahkan sebanyak 38 tempat tidur, tahun 2025 sebanyak 97 tempat tidur dan tahun 2025 sebanyak 156 tempat tidur.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPratama, Mudafiq RiyanNIDN070958903
Uncontrolled Keywords: Prediksi Tempat Tidur
Subjects: 100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 120 - Matematika > 122 - Statistik
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan)
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Kavita Wunandika
Date Deposited: 20 Jan 2025 04:06
Last Modified: 20 Jan 2025 04:06
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39028

Actions (login required)

View Item View Item