Irawan, Rada Aulia (2024) Analisis Keamanan Sistem Informasi Rumah Sakit Dalam Penerapan Electronic Medical Record (EMR) Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. [Experiment] (Unpublished)
|
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (178kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (499kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (223kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Cybercrime adalah sebuah tindakan illegal yang dilakukan secara online melalui jaringan komputer dan internet. Cybercrime seperti hacking dan/atau aktivitas yang melibatkan illegal penetrasi ke dalam sistem dengan maksud untuk mengubah, mencuri, atau menghancurkan data, tentunya menjadi ancaman nyata dalam implementasi EMR. Berdasarkan observasi yang dilakukan selama kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung didapatkan beberapa kerentanan terkait keamanan sistem informasi. Terdapat akun EMR yang menggunakan username dan password yang sangat lemah. Bentuk kerentanan keamanan sistem yang ditemukan lainnya juga adalah dimana ditemukan adanya petugas yang menyimpan data username dan password akun EMR di google chrome pada perangkat komputer yang digunakan. Hasil analisis keamanan sistem informasi pada aspek privacy maka diketahui bahwa setiap user memiliki username dan password masing-masing, namunbelum semua petugas menerapkan password dengan kategori yang kuat dan masih terdapat petugas yang menyimpan informasi akun di google password manager. Pada aspek integrity, diketahui bahwa data pada sistem EMR telah dienkripsi dengan menggunakan TSL juga petugas yang berfungsi memanajemen dan mengembangkan sistem mendapatkan pelatihan secara rutin dan memiliki background pendidikan yang sesuai. Pada aspek authentication, yaitu setiap akun petugas dilengkapi dengan username dan password. pada aspek availability maka diketahui bahwa sistem EMR hanya bisa diakses menggunakan jaringan internal rumah sakit. Pada aspek acces control maka diketahui bahwa sistem EMR telah terdapat pembagian hak akses sesuai dengan kewenangan masing-masing petugas dan pada aspek non repudation maka diketahui bahwa dilakukan pemantauan dan audit log file secara berkala, untuk melihat apabila terdapat tindakan yang tidak sesuai.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Sistem Informasi, Keamanan Sistem Informasi, Informasi Kesehatan, SIMRS, EMR, Electronic Medical Record, MIK, Manajemen Informasi Kesehatan, PKL | ||||||
| Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan |
||||||
| Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
| Depositing User: | Rada Aulia Irawan | ||||||
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 00:49 | ||||||
| Last Modified: | 17 Dec 2025 00:51 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38479 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
