Salsabila, Tiara (2025) Greenhouse Dan Fertigasi Budidaya Tanaman Selada (Lactuca Sativa) Hidroponik Pada Sistem NFT (Nutrient Film Technique) Di PT. Daya Santosa Rekayasa Malang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (70kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (134kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (59kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Magang Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Greenhouse merupakan sebuah bangunan untuk fasilitas budidaya tanaman, greenhouse sering disebut sebagai glass house atau rumah kaca, merupakan suatu struktur yang dirancang secara khusus untuk memberikan perlindungan terhadap tanaman lunak atau tanaman yang rentan terhadap kondisi cuaca ekstem. Greenhouse memiliki beberapa parameter yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, meliputi intensitas cahaya matahari, suhu udara, kebutuhan nutrisi, kelembaban udara, sirkulasi udara. Struktur utama bangunan greenhouse ada 3 bagian yaitu atap, dinding dan lantai dengan pondasi sebagai pendukungnya. Greenhouse berfungsi sebagai pelindung dari terpaan air hujan yang berpotensi merusak tanaman, karena dampak negatif air hujan terhadap tanaman meliputi kerusakan tanaman atau kematian tanaman akibat perubahan suhu diluar ruangan, bagaimana diuraikan oleh Brritannica. Fertigasi tanaman selada nutrient film tehnique (NFT) dengan metode hidroponik yang memanfaatkan air yang mengalir dengan kecepatan rendah dalam saluran yang tipis dan dengkal, sehingga membentuk lapisan film air yang menyelimuti permukaan akar tanaman. Prinsip kerja nutrient film technique (NFT) dari tandon utama di atas, air mengalir menggunakan pipa LDPE dengan panjang 10 meter menuju kedalam greenhouse untuk masuk ke dalam tandon air dan nutrisi yang ada di dalam greenhouse. Selanjutnya dari tandon nutrisi akan di alirkan ke pipa PVC yang berukuran 4 inch menuju instalasi nutrient film technique (NFT) yang ada di meja nutrient film technique (NFT) Sistem irigasi ini dialirkan menggunakan pompa listrik yang dijalankan oleh motor listrik. Pada sistem nutrient film technique (NFT), nutrisi dipompa ke tanaman melalui aliran udara yang tipis, sehingga akar tumbuhan bersentuhan dengan lapisan tipis nutrisi yang mengalir. Ketinggian lapisan udara bisa diatur 1-3cm , nutrient film technique (NFT) menggunakan film larutan nutrisi tipis 1-3 mm ini dipompa dan dialirkan melewati akar tanaman secara terus menerus dengan kecepatan aliran sekitar 1-2 liter per menit.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 164 - Mekanisasi Pertanian |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL | ||||||
Depositing User: | Tiara Salsabila | ||||||
Date Deposited: | 13 Jan 2025 03:30 | ||||||
Last Modified: | 13 Jan 2025 03:31 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38474 |
Actions (login required)
View Item |