Budidaya Bawang Merah Menggunakan Kompos Blotong Tebu 6 Ton/Ha Dibandingkan Dengan Pupuk Npk 200 Kg/Ha

Suhardi, Bryan Pramudito (2024) Budidaya Bawang Merah Menggunakan Kompos Blotong Tebu 6 Ton/Ha Dibandingkan Dengan Pupuk Npk 200 Kg/Ha. Diploma thesis, Polije.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (121kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (165kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (178kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP BRYAN PRAMUDITO S FIX..pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Bawang merah (Allium Ascalonicum L) Family Lilyceae, merupakan tanaman sayuran yan berasal dari asia tengah yang menjadi salah satu bahan pokok yang sering digunakan sebagai bumbu masakan, selain itu bawang merah juga mengandung nutrisi dan senyawa non nutrisi serta enzim yang berguna dalam terapi dan penyembuhan serta pemeliharaan tubuh manusia. Permintaan bawang merah di indonesia meningkat sebesar 5% semakin meningkat setiap tahunnya (Awami, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pemberian Kompos blotong tebu 6 ton/ha dan pupuk NPK 200kg/ha terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2024 yang berlokasi di Jl. Panglima Besar Sudirman, Kelurahan Jember lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember dengan titik latitudenya 8”09’32,5”S, 113”42’39,0”N. Penelitian ini dilakukan menggunakan Uji t independen yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu perlakuan pupuk organik Blotong 6 ton/ha dan pupuk NPK 200 kg/ha dengan sampel 30 tanaman dan 8 parameter pengamatan yaitu parameter tinggi umbi, panjang daun, diameter daun, diameter umbi, jumlah anakan, jumlah daun per rumpun, berat umbi basah per rumpun, berat umbi kering per rumpun. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan NPK 200 kg/ha secara keseluruhan lebih unggul pada parameter jumlah anakan, panjang daun, diameter daun, jumlah daun per rumpun, diameter umbi, dan berat umbi basah per rumpun Tetapi pada parameter tinggi umbi dan berat umbi kering per rumpun tidak berbeda nyata (ns) jika di uji secara statistik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSiswadi, EdiNIDN0024086302
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir
Depositing User: Bryan Pramudito Suhardi
Date Deposited: 13 Jan 2025 00:58
Last Modified: 13 Jan 2025 01:00
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38429

Actions (login required)

View Item View Item