Analisis Manajemen Risiko Kerja Petugas Filing di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Marsel, Amellinda Anisa (2024) Analisis Manajemen Risiko Kerja Petugas Filing di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (187kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (281kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (255kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Filing merupakan salah satu pengelolaan rekam medis yang memiliki tugas dalam penyimpanan, penyediaan, dan perlindungan terhadap dokumen rekam medis. Dari beberapa kegiatan yang dilakukan di unit rekam medis, kegiatan filing memiliki potensi risiko kerja terbanyak yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Menurut Ramdan dan Rahman (2018) usaha yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko gangguan kesehatan dan keselamatan kerja dari aktivitas pekerjaan yang dilakukan petugas filing yaitu pengelolaan risiko atau manajemen risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis risiko kerja petugas filing di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assassment, Risk Control). Hasil penelitian didapatkan beberapa risiko kecelakaan kerja yaitu tergores map/kertas rekam medis, pencahayaan kurang terang, tingginya nilai kelembapan ruangan, keluhan perih karena terkena cairan antiseptic ketika mengalami luka gores akibat tersayat map rekam medis, batuk dan bersin karena debu halus, terpeleset karena penggunaan kursi plastik sebagai alat bantu saat mengambil berkas pada rak yang tinggi, keluhan nyeri musculoskeletal akibat gerakan kerja berulang, tertimpa rekam medis, dan tekanan pekerjaan yang besar berpotensi membuat petugas merasa jenuh. Berdasarkan hasil penilaian risiko didapatkan satu risiko high (tinggi), 3 risiko moderate (sedang), dan 3 risiko low (rendah). Upaya pengendalian dapat dilakukan dengan menggunakan tingkat prioritas berdasarkan kategori nilai risiko, sehingga pihak manajemen rumah sakit dapat melakukan pengendalian lebih cepat terhadap risiko dengan nilai tinggi. Diharapkan rekomendasi pengendalian risiko yang telah disusun dapat dijadikan pertimbangan bagi pihak manajemen Rumah Sakit Tirtonegoro Klaten untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja terhadap petugas filing, dengan melakukan penambahan sarana dalam menunjang pekerjaan seperti tangga lipat, dehumidifier,kotak P3K, selalu menghimbau petugas filing untuk memakai APD, dan membuat SOP terkait manajemen risiko kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di bagian filing.

Actions (login required)

View Item