Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Bagian Pelaporan Rekam Medis Menggunakan Metode TAM 1 di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur

Hanifah, Jilan Nur (2024) Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Bagian Pelaporan Rekam Medis Menggunakan Metode TAM 1 di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (175kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (320kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (417kB)
[img] Text (Laporan Lenngkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap rumah sakit memiliki kewajiban, salah satunya yaitu menyelenggarakan rekam medis Setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) (Undang-Undang RI, 2009). Berdasarkan data yang diperoleh pada SIMRS bagian pelaporan rekam medis di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur terdapat beberapa kendala, yaitu pada beberapa fitur pelaporan rekam medis tidak dapat menampilkan hasil data sesuai kebutuhan. Pada saat export ke Excel terdapat beberapa laporan yang muncul tampilan error. Selain itu pada saat membuka fitur laporan RL tampilannya tidak langsung muncul karena loading, sedangkan koneksi internetnya masih tergolong baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi SIMRS bagian pelaporan rekam medis menggunakan metode TAM 1 di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode TAM 1. Metode ini dikembangkan oleh Davis yang terdiri dari 5 variabel, antara lain perceived usefulness, perceived ease of use, attitude toward using, behavioral intention to use, dan actual system usage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek perceived usefulness yang paling bermanfaat yaitu fitur rekapan internal, karena menyediakan data yang lengkap, sedangkan yang tidak bermanfaat yaitu fitur laporan RL, karena data yang dihasilkan tidak valid dan terjadi loading lama saat membuka fitur tersebut. Berdasarkan aspek perceived ease of use yang paling mudah dipahami yaitu fitur yang tersedia hanya untuk export data sehingga petugas pelaporan tidak perlu mengoperasikan SIMRS yang lain. Sedangkan yang paling sulit yaitu fitur rekapan internal (data pasien rawat inap dan rawat jalan) tidak bisa langsung di export karena harus seizin petugas STIM. Berdasarkan aspek attitude toward using yang paling menerima yaitu petugas pelaporan rekam medis lebih memilih menggunakan elektronik. Namun petugas pelaporan rekam medis kurang menerima menggunakan fitur di SIMRS, karena terdapat beberapa fitur yang tidak sesuai kebutuhan. Berdasarkan aspek behavioral intention to use yang paling positif yaitu petugas pelaporan rekam medis lebih memilih menggunakan elektronik. Namun petugas pelaporan rekam medis tidak terlalu berminat menggunakan fitur di SIMRS, karena fitur di SIMRS masih tidak sesuai harapan. Berdasarkan aspek actual system usage yang paling menonjol yaitu petugas pelaporan tetap menggunakan SIMRS walaupun jarang. Namun tidak pernah menggunakan fitur laporan RL. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada aspek perceived usefulness beberapa fitur di SIMRS kurang bermanfaat bagi petugas pelaporan rekam medis. Pada aspek perceived ease of use fitur pelaporan di SIMRS tidak mudah di export secara langsung. Pada aspek attitude toward using petugas pelaporan rekam medis kurang menerima menggunakan fitur di SIMRS. Pada aspek behavioral intention to use petugas pelaporan rekam medis sedikit berminat terhadap adanya SIMRS. Pada aspek actual system usage petugas pelaporan rekam medis tidak menggunakan semua fitur pelaporan rekam medis setiap hari secara bersamaan, bahkan terdapat fitur yang tidak digunakan sama sekali. Berdasarkan kesimpulan diatas terdapat saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu petugas STIM diharapkan mampu mengakomodir permintaan kebutuhan pengguna SIMRS khususnya bagian pelaporan rekam medis, melakukan perbaikan pada data yang kurang lengkap, melakukan pengembangan pada fitur SIMRS, untuk pihak rumah sakit diharapkan lebih mempertimbangkan solusi atau rekomendasi yang telah didiskusikan untuk mengatasi masalah SIMRS bagian pelaporan rekam medis.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPrakoso, Bakhtiyar HadiNIDN0704048803
Uncontrolled Keywords: Evaluasi SIMRS, Pelaporan, TAM
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Jilan Nur Hanifah
Date Deposited: 10 Jan 2025 02:36
Last Modified: 10 Jan 2025 02:36
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38323

Actions (login required)

View Item View Item