Evaluasi Pelaksanaan Pengisian Formulir Keterangan Penyebab Kematian Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

Baga, Yulfrita Serlyn (2024) Evaluasi Pelaksanaan Pengisian Formulir Keterangan Penyebab Kematian Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (135kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (144kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (128kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP_G41232190.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakanpelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayananrawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (Kemenkes RI, 2020). Rumahsakit sebagai institusi pelayanan kesehatan diharapkan mampu memberikan pelayanankesehatan yang berkualitas sehingga dapat memberikan kepuasan kepadakonsumen. Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit bukan hanya sebataspelayanan medis, namun Rumah Sakit diharapkan mampu memberikan pelayananpenunjang yang baik. Salah satu pelayanan penunjang yang penting untukdiperhatikan adalah rekam medis (Rika et al., 2020). Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentangidentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yangtelahdiberikan kepada pasien (Permenkes nomor 24 tahun, 2022). Salahsatukomponen penting dalam rekam medis adalah Formulir Keterangan PenyebabKematian (FKPK). FKPK adalah pencatatan beberapa penyakit atau kondisi yangmerupakan satu rangkaian perjalanan penyakit menuju kematian atau keadaankecelakaan yang berfungsi sebagai dokumentasi medis atas informasi penyebabkematian pasien. Penyebab kematian adalah penyakit atau cedera yangmenginisiasi rangkaian kejadian yang berujung secara langsung pada kematianatau kejadian kecelakaan maupun kekerasan yang menghasilkan cedera yangbersifat fatal (Kemenkes RI, 2010). Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, FKPK merupakan dokumen wajibyang harus diisi oleh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab atas pasienyangmeninggal dunia. Namun, dalam praktiknya, pengisian formulir tersebut seringmengalami keterlambatan, dan beberapa item tidak terisi dengan lengkap. Kendala vii ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketiadaan petunjuk teknis yangjelas terkait tata cara pengisian FKPK serta keterbatasan waktu dokter akibat tingginya beban kerja. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, terkait dengan evaluasi prosedur pengisian FKPK oleh dokter, termasuk waktudan akurasi dalam proses pengisian. Evaluasi alur pengembalian rekammedis dari unit terkait ke unit rekam medis dan pengajuan kembali FKPKkepada dokter. Evaluasi kelengkapan pendokumentasian dan ketepatan pengisian FKPKberdasarkan Underlying Cause of Death (UcoD). Diketahui dari evaluasi prosedur pengisian FKPK oleh dokter, termasuk waktu dan akurasi dalamproses pengisian, persentase kelengkapan pengisian FKPK di RS Bethesda mencapai 81,48%, dengan beberapa item yang sering tidak lengkap, seperti kode pos dan nomor telepon pada bagian alamat pasien, serta tidak tercatatnya identitas pihakyangmenerima jenazah. Kendala ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesibukan, kurangnya perhatian terhadap detail administratif, dan terbatasnyawaktu untuk mengisi formulir secara menyeluruh. Pengisian FKPK pada sebagian besar kasus dilakukan lebih dari 2x24jamsetelah pasien meninggal. Ini menunjukkan adanya keterlambatan yang cukupsignifikan dalam pengisian formulir, yang tentunya bertentangan dengan standar waktu yang telah ditetapkan (2x24 jam) menurut Permenkes No. 24 Tahun 2022. Hal ini karena keterbatasan waktu dokter, terutama jika pasien meninggal di luar jam kerja dokter atau pada hari libur. Dari evaluasi alur pengembalian rekam medis dari unit terkait ke unit rekammedis dan pengajuan kembali formulir kepada dokter belum ada batas waktuyangjelas untuk dokter melengkapi formulir tersebut. Pengisian dilakukan palinglamasatu minggu. Salah satu kendala utama adalah kesulitan dokter untuk meluangkanwaktu karena jadwal praktik yang padat dan tugas lainnya. Selain itu, formulir FKPK masih diisi secara manual, yang menyebabkan proses pengkodeandatamenjadi lebih lambat. Dengan rencana penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) ke depan, diharapkan proses pengkodean bisa lebih cepat. viii Di sisi lain, meskipun ada catatan untuk memantau pengembalian rekammedis secara keseluruhan, tidak ada catatan khusus untuk memantaupengembalian rekam medis yang berkaitan dengan kematian. Hal ini dapat mempengaruhi efektivitas pemantauan dan meningkatkan risiko keterlambatandalam pengisian FKPK. Dari evaluasi kelengkapan pendokumentasiandanketepatan pengisian FKPK berdasarkan Underlying Cause of Death (UcoD). Pengisian rekam medis seperti ringkasan masuk dan keluar sudah konsistendengan FKPK, termasuk UCoD. Hal ini menunjukkan adanya koordinasi yangbaik antara tim pengisi rekam medis dan petugas koding. Evaluasi terhadaptabel ketepatan FKPK menunjukkan bahwa seluruh diagnosis penyebab dasar kematian(UCoD) telah diisi sesuai dengan ICD-10. Hal ini menunjukkan kinerja yangbaikdalam pencatatan UCoD. Namun, untuk mempertahankan dan meningkatkanakurasi ini, evaluasi secara berkala tetap diperlukan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorNuraini, NovitaNIDN0007118403
Uncontrolled Keywords: Evaluasi, FKPK, Rumah Sakit
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan)
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Yulfrita Serlyn Baga
Date Deposited: 13 Jan 2025 03:14
Last Modified: 13 Jan 2025 03:14
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38313

Actions (login required)

View Item View Item