Eksplorasi Bakteri Indigenous Tanaman Bawang Merah Sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum)

Marliananda, Aisya (2024) Eksplorasi Bakteri Indigenous Tanaman Bawang Merah Sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (210kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (209kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (213kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Akhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu komoditas hortikuktura unggulan yang sangat popular di Indonesia. Permintaan akan konsumsi cabai semakin meningkat dari tahun ke tahun. Namun dalam proses budidayanya terdapat banyak kendala seperti menurunnya kualitas lahan, perubahan iklim dan adanya Organisme Penganggu Tanaman (OPT) salah satunya penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum spp. berbagai Upaya telah dilakukan guna mengurangi kerugian yang disebabkan oleh penyakit layu fusarium salah satu upaya pengendalian yang masif dilakukan adalah penggunaan pestisida sintetik. Pengendalian pestisida yang masif digunakan dapat mencemari lingkungan diantaranya ressidu yang terikut pada hasil produksi dan resistensi patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolate bakteri indigenous yang dapat dijadikan sebagai alternatif penggunaan pestisida kimia. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan tanaman Jurusan Produksi Pertanian Politeknik Negeri Jember selama 4 bulan. Tahapan penelitian meliputi eksplorasi, isolasi bakteri indigenous tanaman bawang merah, purifikasi bakteri, uji hipersensitif, uji screening, Uji daya hambat secara in-vitro. Hasil eksplorasi ditemukan 22 isolat bakteri asal endofit dan rizosfer tanaman bawang merah. Hasil uji daya hambat terdapat 4 isolat bakteri yang memiliki efektivitas penghambatan terhadap jamur patogen F. oxysporum lebih dari 50%. Isolate tesebut adalah isolate U2 sebesar 66.45%, C1 sebesar 67.57, A2 sebesar 66.29% dan persentase penghambatan paling tinggi di tunjukkan oleh isolat G2 sebesar 70.77%. Mekanisme penghambatan yang ditunjukan oleh perlakuan bakteri berupa mekanisme antibiosis dan hiperparasit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorDinata, Gallyndra FatkhuNIDN0030049603
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir
Depositing User: Aisya Marliananda
Date Deposited: 14 Jan 2025 06:15
Last Modified: 14 Jan 2025 06:16
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38297

Actions (login required)

View Item View Item