Analisis Beban Kerja Petugas Pendaftaran IGD, Rawat Inap, Dan Bed Management Dengan Menggunakan Metode ABK-Kes Di RSUD Dr.Moewardi Surakarta Tahun 2024

Septarini, Fitri Dea (2024) Analisis Beban Kerja Petugas Pendaftaran IGD, Rawat Inap, Dan Bed Management Dengan Menggunakan Metode ABK-Kes Di RSUD Dr.Moewardi Surakarta Tahun 2024. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (321kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (404kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

RSUD Dr. Moewardi merupakan rumah sakit tipe A dan menjadi rumah sakit rujukan utama diwilayah Provinsi Jawa Tengah Dan Jawa Timur Bagian Barat. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di RSUD dr. Moewardi, petugas pendaftaran IGD berjumlah 8 petugas yang dibagi menjadi 3 shift. Pada shift pagi terkadang hanya ada 1 petugas yang menjaga sehingga petugas terkadang mengalami kesusahan jika terdapat pasien yang datang secara bersamaan Petugas Bed Management berjumlah 5 petugas yang dibagi menjadi 2 shift yaitu shift pagi dan shift siang. Sedangkan petugas pendaftaran rawat inap berjumlah 9 petugas yang terbagi menjadi 3 shift. Kunjungan pasien rawat inap dan instalasi gawat darurat mencapai ribuan kunjungan setiap bulannya. Kunjungan pasien IGD mengalami peningkatan signifikan terutama pada bulan Oktober yaitu sebesar 84 pasien atau sekitar 3,14 %. Sebaliknya, kunjungan rawat inap menurun pada bulan Agustus ke September dan kembali meningkat di bulan Oktober sebesar 9,3%. Peningkatan kunjungan ini dapat menggambarkan peningkatan beban kerja bagi petugas. Sejalan dengan penelitian ruth (2010) yang menyatakan bahwa peningkatan jumlah kunjungan pasien berpengaruh terhadap beban kerja petugas. Oleh karena itu diperlukan analisis beban kerja tenaga rekam medis tempat pendaftaran pasien di RSUD Dr. Moewardi untuk mengetahui keseimbangan antara beban kerja dengan banyaknya petugas berdasarkan beban kerja petugas tempat pendaftaran. Salah satu analisis perhitungan perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan beban kerja yang dilakukan oleh setiap jenis tenaga kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah metide ABK-Kes. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa jumlah petugas rekam medis di tempat pendaftaran pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) saat ini sudah mencukupi kebutuhan sebanyak 8 petugas sehigga tidak ada kesenjangan kebutuhan petugas. Pada pendaftaran rawat inap dibutuhkan 12 petugas sehingga masih dibutuhkan lagi penambahan 3 petugas. Sedangkan pada bagian Bed Management dibutuhkan sebanyak 7 petugas sehingga masih perlu dilakukan penambahan 2 petugas. Jadi total keseluruhan kebutuhan SDMK sebanyak 27 petugas. Hal ini masih dikatakan belum sesuai dengan kondisi di lapangan yang masih sebanyak 22 petugas sehingga sebaiknya pihak rumah sakit melakukan penambahan petugas dengan proses rekruitment atau dengan mendistribusikan petugas dari bagian rekam medis lain yang berlebih ke bagian pendaftaran.

Actions (login required)

View Item