Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Petugas Koding Rawat Inap Dengan Metode ABK-Kes Di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar

AT-Tabrani, Zahratul Jannah (2024) Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Petugas Koding Rawat Inap Dengan Metode ABK-Kes Di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (30kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (109kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Untuk melaksanakan penyelenggaraan rekam medis harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, profesional dan kesesuaian beban kerja yang dibebankan dengan petugas yang tersedia. Salah satu kompetensi perekam medis adalah menetapkan kode diagnosa yang biasanya disebut koding. Koding adalah salah satu kegiatan pengolahan data rekam medis untuk memberikan kode dengan huruf atau dengan angka atau kombinasi huruf dan angka yang mewakili komponen data. RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah merupakan rumah sakit tipe A milik Kementerian Kesehatan yang berlokasi di Bali. Sebagai rumah sakit rujukan Bali dan Nusa Tenggara. Berdasarkan wawancara dengan salah satu petugas koding rawat inap diperoleh hasil bahwa petugas merasakan beban kerja yang dialami cukup tinggi dalam melakukan pengkodingan sekaligus pengentrian data pada pasien rawat inap karena tingginya angka kunjungan pasien rawat inap, tetapi tugas pengkodingan dan pengentrian tetap bisa sesuai jadwal yaitu H-1 sudah selesai. Jumlah rekam medis yang dikoding oleh petugas pada bulan Januari-Oktober 2024 sebanyak 21.707 dan jumlah berkas tertinggi pada bulan Oktober sebanyak 3.829. Penelitian ini menghitung kebutuhan SDMK perekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar bagian koding rawat inap menggunakan metode ABK-KES. Dari hasil perhitungan diatas diperoleh hasil kebutuhan tenaga koding rawat inap sebanyak 9 orang, sedangkan tenaga yang ada saat ini sebanyak 7 orang. Oleh karena itu masih ada kesenjangan tenaga koding sebanyak 2 orang.

Actions (login required)

View Item