Hidayat, Ahmad Septian (2024) Evaluasi Budidaya Tanaman Selada Hidroponik dengan DFT Model Piramid dan Model Meja di dalam Greenhouse P4S Batu Urban Farming Pesanggrahan. [Experiment] (Unpublished)
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (78kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (120kB) |
|
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Hidroponik adalah metode bercocok tanam di mana tanaman tumbuh tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam tradisional. Sebagai gantinya, nutrisi yang diperlukan oleh tanaman disediakan langsung ke akar dalam bentuk larutan air yang kaya akan zat-zat penting seperti nitrogen , fosfor, kalium, dan unsur haralainnya. Instalasi hidroponik merupakan aspek penting yang akan menunjang pertumbuhan tanaman berbagai jenis sistem hidroponik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pada pengamatan pertumbuhan selada yang menggunakan dua instalasi DFT yang berbeda yaitu Model Piramid dan Model Meja diharapkan dapat mengetahui perbandingan kualitas tanaman dengan dua instalasi tersebut. Laporan magang ini membahas tentang evaluasi pertumbuhan selada dengan menggunakaninstalasi DFT yang berbeda yaitu Model Piramid dan Model Meja. Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan dua instalasiyang berbeda menggunakan tanaman yang sama memberikan gambaran umum tentang instalasi, komponen, dan prinsip kerja sistem Piramid dan DFT. Kegiatan magang dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli-25 Oktober 2024 di P4S Batu Urban Farming Rojokoyo yang bertempat di Jl. Cempaka, Srebet Barat, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam kegiatan magang yaitu metode observasi, penerapan kerja, dan studi pustaka, kegiatan ini dilakukan pada saat jam kerja magang. Kegiatan magang ini menghasilkan informasi tentang evaluasi laju pertumbuhan tanaman selada dengan 2 model yang berbeda yaitu model piramid dan model meja. Proses pertumbuhan tanaman selada melewati beberapa tahapan yaitu penyemaian selama 7 hari, pindah tanam 7 hari setelah semai, sekaligus perawatan tanaman mulai dari pemberian nutrisi AB mix, pengecekan PPM nutrisi dan pembersihan hama pada tanaman yang berpenyakit hingga masa panen di hari ke 35. Dari proses tersebut mendapatkan hasil yaitu proses laju pertumbuhan pada tanaman selada lebih efektif menggunakan model piramid karena minimalisir kerusakan tanaman dan kebocoran pada pipa. Selain kegiatan evaluasi tersebut mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan tambahan seperti budidaya sapi perah dan pembajakan lahan konvensional.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Ahmad Septian Hidayat | ||||||
Date Deposited: | 24 Dec 2024 02:04 | ||||||
Last Modified: | 24 Dec 2024 02:05 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/37641 |
Actions (login required)
View Item |