Analisis Efisiensi, Realisasi Produksi, Produktivitas, Dan Total Waste Pada Mesin Multiline 10 Di PT. Marimas Putera Kencana Semarang

Cahyani, Riza Aristria (2024) Analisis Efisiensi, Realisasi Produksi, Produktivitas, Dan Total Waste Pada Mesin Multiline 10 Di PT. Marimas Putera Kencana Semarang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (68kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (143kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (138kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap Riza Aristria CahyaniI.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Minuman serbuk adalah produk minuman dalam bentuk bubuk yang diperoleh dari campuran bahan pangan, terdiri dari gula rasa dan bahan tambahan. Pengolahan minuman serbuk pada dasar memiliki tujuan untuk memperpanjang umur simpan produk dan proses penyajian minuman serbuk menjadi lebih praktis. Salah satu pabrik yang memproduksi minuman serbuk adalah PT Marimas Putera Kencana, yang berkembangnya inovasi pengembangan produk oleh perusahaan. Kemasan memiliki berbagai tujuan, seperti melindungi produk, memberikan informasi, dan meningkatkan daya jual produk. Kemasan dapat mempengaruhi kinerja dan efisiensi proses manufaktur perusahaan. Kelancaran mesin pengemas untuk mengemas produk pangan juga sangat berpengaruh terhadap pencapaian kualitas dan target produk jadi yang dihasilkan. Salah satu mesin pengemas yang digunakan adalah mesin Multiline. Mesin Multiline adalah mesin pengemas yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi dengan mengemas beberapa sachet secara simultan. Mesin ini mengeluarkan produk sebanyak 6 renteng dan setiap rentengnya terdiri dari 10 sachet kemasan. Kinerja suatu mesin yang tidak sesuai dengan standart yang menyebabkan downtime tinggi perlu dilakukan analisa penyebab terjadinya downtime. Terdapat beberapa point yang perlu dianalisa yakni evaluasi efisiensi mesin, realisasi produksi, produktivitas, dan waste yang dihasilkan. Metode yang digunakan selama pengambilan data adalah observasi langsung sehingga mendapatkan beberapa data yang diperlukan untuk mengetahui nilai efisiensi, produktivitas, realisasi produksi, dan waste yang dihasilkan. Berdasarkan hasil dari pengamatan didapatkan data adalah nilai efisiensi tertinggi pada shift pagi sebesar 94%, shift siang sebesar 96%, dan shift malam sebesar 93%. Hasil realisasi produksi tertinggi sebesar 117%. Produktivitas tertinggi pada shift pagi sebesar 5,91 Karton/SDM/Jam efektif, shift siang sebesar 5,77 Karton/SDM/Jam efektif, dan shift malam sebesar 6,12 Karton/SDM/Jam efektif. Dan waste produksi tertinggi sebesar 2,07%, waste QC tertinggi sebesar 2,57%. Dan waste setting tertinggi sebesar 4,83%. Penyebab dari tidak tercapainya target dan total waste yang dihasilkan melebihi target disebabkan dari berbagai faktor antara lain kondisi mesin, SDM, dan material.

Actions (login required)

View Item