Sambaroroh, Dzurotus Tzaniyah Emilia Putri (2024) Identifikasi Potensi Bahaya Kerja dengan Metode Hirarc pada Proses Lifting Panel Surya di Proyek Pt Inafood 580,8 kwp. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (58kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (79kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap (Full).pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Politeknik Negeri Jember merupakan Lembaga Pendidikan vokasi yang melaksanakan program akademik relevan dengan standar industri yaitu magang. Salah satu program studi D4 di kampus utama jember yang mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang adalah program studi Teknik Energi Terbarukan (TET). Salah satu perusahaan yang selaras dengan program studi TET adalah PT. Futura Energi Indonesia. PT. Futura Energi Indonesia adalah sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang EPC (Engineering, Procurement, and Construction) panel surya. Lifting panel surya merupakan tahapan memindahkan panel surya ke atap yang telah terpasang mounting system. Proses lifting biasanya menggunakan alat khusus, di proyek PT Inafood proses lifting menggunakan alat berat berupa crane. Terdapat banyak tahapan kegiatan pada proses lifting mulai dari tahap persiapan, pengangkutan menggunakan alat berat, pemindahan panel surya secara manual di ketinggian. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan adanya identifikasi potensi bahaya kerja dengan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) untuk melindungi seluruh pekerja dari potensi bahaya risiko yang dapat terjadi selama proses lifting panel surya. Proses identifikasi potensi bahaya kerja dilakukan melalui metode, observasi secara langsung, wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis potensi bahaya kerja yang dapat terjadi selama proses lifting panel surya di proyek PT Inafood 580,8 kWp menggunakan metode HIRARC diperoleh 14 jenis potensi risiko bahaya dari keseluruhan tahap proses lifting yaitu 1 potensi bahaya yang memiliki tingkat risiko medium, 7 potensi bahaya tingkat risiko high dan 6 potensi bahaya dengan tingkat risiko extreme. Risiko yang dapat terjadi pada pekerjaan yang memiliki nilai risiko medium yaitu kerugian materi, pemberhentian pekerjaan, dan cacat ringan. Risiko yang dapat terjadi pada nilai risiko high yaitu kecacatan permanen atau sebagian, kerugian materi yang signifikan, dan biaya pengobatan yang sangat mahal. Risiko pada potensi bahaya dengan nilai risiko extreme yaitu cacat berat dan permanen, hingga kematian. Pengendalian dan evaluasi potensi bahaya yang dilakukan pada proses lifting panel surya berupa penerapan APD, melakukan briefing rutin, rekayasa seperti penggantian dan pengecekan alat sebelum digunakan, metode substitusi atau mengganti sumber risiko dengan alternatif yang memiliki risiko lebih rendah, hingga metode eliminasi untuk hal hal yang merupakan sumber bahaya paling tinggi. Pengendalian risiko tersebut dapat menurunkan tingkat risiko menjadi 12 pekerjaan dengan tingkat risiko low dan 2 pekerjaan dengan tingkat risiko medium.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Metode Hirarc, Lifting Panel Surya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > PKL | ||||||
Depositing User: | Dzurotus Tzaniyah Emilia Putri Sambaroroh | ||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2024 01:57 | ||||||
Last Modified: | 23 Dec 2024 01:59 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/37618 |
Actions (login required)
View Item |