Pengaruh Penambahan Kompos Blotong Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika Varietas Komasti

Wulandari, Ike (2024) Pengaruh Penambahan Kompos Blotong Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika Varietas Komasti. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (bab 1 pendahuluan) bab 1 pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (141kB)
	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (176kB)
	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (115kB)
	Text (Laporan Lengkap) TA LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki 3 jenis kelompok kopi yang dikenal yaitu kopi Arabika, kopi Robusta dan kopi Liberika. Kopi yang memiliki nilai ekonomis dan diperdagangkan secara komersial adalah kopi Arabika dan juga kopi Robusta karena kedua jenis kopi ini memiliki kualitas yang bagus. Tanaman kopi arabika memiliki berbagai jenis varietas, salah satunya adalah varietas Komasti. Varietas Komasti merupakan varietas kopi unggul yang dimiliki oleh Indonesia karena memiliki keunggulan ketahanan terhadap penyakit karat daun dan rentan serangan nematoda sehingga dapat mengurangi kerugian akibat serangan penyakit dan meminimalkan penggunaan pestisida untuk pengendalian. Selain itu, bibit kopi arabika varietas komasti memiliki vigor pertumbuhan yang baik sehingga bibit dapat tumbuh dengan cepat dan sehat dalam fase pembibitan (Randriani dan Dani, 2019). Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pegaruh penambahan kompos blotong dalam pertumbuhan bibit kopi arabika. Pelaksanaan tugas akhir ini menggunakan perhitungan rancangan acak kelompok non faktorial dengan menggunakan 5 perlakuan yaitu P0 tanpa kompos blotong, P1 dengan kompos blotong 100 gram/polybag, P2 dengan kompos blotong 200 gram/polybag, P3 dengan kompos blotong 300 gram/polybag, dan P4 dengan kompos blotong 400 gram/polybag. Parameter kegiatan meliputi tinggi bibit dan jumlah daun yang diamati pada 0 HST, 14 HST, 28 HST, 42 HST, 56 HST, 70 HST, dan 84 HST. Diameter batang yang diamati pada 0 HST dan 84 HST serta berat basah akar dan berat kering akar yang diamati pada 84 HST. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan pemberian kompos blotong 200 gram/polybag menunjukkan hasil berpengaruh berbeda nyata terhadap parameter berat basah akar dan berat kering akar, namun tidak memberikan pengaruh terhadap parameter tinggi bibit, jumlah daun dan diameter batang.

Actions (login required)

View Item