Pratiwi, Anggun Gigih (2020) Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) Di Kebun Kendenglembu Ptpn Xii Glenmore – Banyuwangi Kajian Khusus : Pemangkasan. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (65kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (20kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A32181023_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
akao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, terutama dalam halsumber pendapatan bagi petani dan devisa negara. Disamping itu, kakao juga berperan dalam mendorong pengembangan wilayah dan pengembangan agroindustri. Kondisi iklim, kondisi lahan dan permintaan terhadap kakao mendorong meningkatnya pembangunan perkebunan kakao Indonesia. Namun dalam pembudidayaan seringkali mendapat permasalahan dalam memproduksi biji kakao yaitu pohon kakao yang telah menua dan rusak akibat serangan hama penyakit. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya usaha intensifikasi yang dapat mengurangi serangan hama dan penyakit, salah satunya dengan pemangkasan tanaman kakao sehingga produksi tersebut terus meningkat. Pemangkasan merupakan salah satu tindakan yang dilakukan perkebunan kakao untuk mengoptimalkan nilai LAI (Leaf Area Indeks) dan mengutamakan ranting sebagai obyek pemangkasan sehingga tanaman kakao dapat berproduksi baik dan terus menerus. Dalam hal pemangkasan ini mengatur jumlah dan sebaran daun sehingga dapat memiliki kondisi yang baik untuk pertumbuhannya. Pengaruh pemangkasan pada tanaman kakao berdampak besar, yaitu menurunkan kelembaban kebun, memperoleh iklim mikro yang sehat dan produksi tinggi, serta pemangkasan yang efektif dan tepat waktu dapat membantu pengontrolan penyakit tanaman kakao. Prinsip pemangkasan adalah agar mampu memperbaiki kondisi kebun dalam menerima sinar matahari dan proses fotosintesis sehingga meningkatkan produksiviii tanaman. Pemanfaatan pemangkasan suatu usaha meningkatkan produksi dan mempertahankan umur ekonomis tanaman agar memudahkan produksi yang tinggi. Cabang pada kakao menjadi hal yang sangat penting karena cabang atau ranting yang rimbun dapat menyebabkan kelembapan yang dapat meningkatkan serangan patogen. Praktek Kerja Lapang di lakukan di Afdeling selama 1 minggu dengan tujuan agar lebih memahami waktu dan kondisi yang tepat untuk melakukan pemangkasan tanaman kakao. kegiatan pemangkasan pada tanaman kakao dilakukan sesuai kondisi kebun dan umur tanaman agar mendapatkan hasil produksi yang maksimal.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > PKL | ||||||
Depositing User: | Anggun Gigih P | ||||||
Date Deposited: | 09 Apr 2021 03:31 | ||||||
Last Modified: | 13 Oct 2021 06:26 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/3746 |
Actions (login required)
View Item |