Proses Penerimaan Lateks Di Pt Perkebunan Nusantara Xii Kebun Kotta Blater Jember

Nilam, Puspita, Refani,Adinda (2020) Proses Penerimaan Lateks Di Pt Perkebunan Nusantara Xii Kebun Kotta Blater Jember. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
04. RINGKASAN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (241kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
07. BAB 1.PENDAHULUAN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (180kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (157kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D41160870_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Proses Penerimaan Lateks di PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Kotta Blater Jember, Adinda Refani Nilam Puspita, Nim D41160870, Tahun 2020, halaman, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Andi M. Ismail S.ST, M.Si (Pembimbing PKL) Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa/mahasiswi Program Studi Manajemen Agroindustri pada saat semester VIII. Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar bekerja praktis pada perusahaan/ instansi/ unit bisnis sesuai dengan konsentrasi bidang ilmu. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dengan cara mengikuti seluruh aktivitas kegiatan pada perusahaan atau industri atau instansi dan atau unit bisnis strategis lainnya yang layak dan representative dijadikan tempat Praktek Kerja Lapang (PKL) dan menjembatani mahasiswa dalam menekuni keterampilan dalam dunia kerja maupun berwirausaha. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Kotta Blater, pada Proses Penerimaan Lateks. PTPN XII Kotta Blater Jember merupakan perkebunan dengan komoditas utama yaitu tanaman kakao dan karet. Upaya yang dilakukan PTPN XII Kotta Blater untuk mencapai tujuannya yaitu dengan mempertahankan kualitas dari produk yang dihasilkan. Mempertahankan kualitas karet tentunya tidak terlepas dari pengawasan setiap penggal proses produksi RSS (Ribbed Smoked Sheet) dimulai dari proses penerimaan lateks, pembekuan, penggilingan, penirisan, pengasapan, sortasi, pengepresan dan pengembalan, pengemasan dan peleteran, dan produk siap kirim. Proses Penerimaan Lateks dimulai dari proses penerimaan lateks dari kebun, pengukuran volume lateks, dan pengambilan sampel untuk pengujian KKK (Kadar Karet Kering). Tahap awal dalam pengolahan karet adalah penerimaan lateks kebun dari pohon karet yang telah disadap. Lateks pada mangkuk sadap dikumpulkan dalam suatu tempat kemudian disaring untuk memisahkan kotoran serta bagian lateks yang telah mengalami prakoagulasi (Pembekuan) . Untuk memudahkan proses penerimaan lateks, lateks dimasukkan ke dalam sebuah tangki besar atau Bowl. Setelah lateks diterima, saring terlebih dahulu untuk memisahkannya dari lump atau kotoran ketika penyadapan. Lateks yang sudah dipanen dari kebun diangkut dengan menggunakan truk dimana setiap truknya berisi 30- 31 bowl lalu dikirim ke pabrik untuk diolah. Proses penerimaan lateks di PTPN XII Kebun Kotta Blater berasal dari 4 kebun karet yaitu Kebun Guci, Kebun Terate, Kebun Blater dan Kebun Banjar Agung. Proses penerimaan dimulai dari lateks yang telah dating dikebun lalu di terima dipabrik untuk dilakukan pengecekan antara lateks stabil atau labil sebelum lateks masuk pada proses pengolahan. Proses pengukuran volume lateks menggunakan mistar berfungsi untuk mengetahui jumlah liter lateks pada bowl dari masing masing kebun.dalam satu bowl lateks berjumlah 31-32 liter lateks. Proses pengambilan sampel lateks untuk KKK kadar karet kering, proses pengambilan sampel lateks yaitu lateks diambil dengan menggunakan canting ukuran 100 cc lalu diberi asam semut satu kecrutan diaduk selama 5 menit sampai lateks membeku, digiling 20 kali di timbang lalu dioven 5-7 hari untuk mengetahui jumlah KKK nya. Kendala atau masalah yang dihadapi oleh PTPN XII Kebun Kotta Blater adalah iklim atau cuaca, peralatan yang digunakan dalam proses penerimaan lateks, dan sumber daya manusia. (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIsmail, AndiNIDK0002038903
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Theresia
Date Deposited: 21 Oct 2020 02:55
Last Modified: 22 Oct 2020 04:32
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/374

Actions (login required)

View Item View Item