Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Rawat Inap (Irna 1) Di Rsud Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur

Sofia, Emi Amaliatus (2023) Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Rawat Inap (Irna 1) Di Rsud Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (185kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (317kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (299kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap .pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rekam medis adalah suatu berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien dan setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit dinyatakan wajib menyelenggarakan rekam medis. Setiap pencatatan ke dalam harus dibubuhi nama, waktu dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan secara langsung. Dapat disimpulkan bahwa rekam medis mempunyai makna yang lebih kompleks yang bukan kondisi seorang pasien yang akan dijadikan segala dasar dalam menentukan tindakan lebih lanjut dalam upaya pelayanan kesehatan maupun tindakan rekam medis lainya. Ketidaklengkapan berkas rekam medis merupakan suatu masalah rekam medis satu-satunya catatan yang berisi segala informasi mengenai pasien secara tepat dan akurat sehingga dampak ketidaklengkapan akan menghambat proses klain asuransi pasien dan terhambatnya proses tertib administrasi. Rekam medis dikatakan berkualitas jika sudah dilakukkan analisis untuk memastikan kualitas pendokumentasian berkas rekam medis tersebut, sehingga isi berkas rekam medis tersebut lengkap, tepat dan akurat. Ada tiga jenis analisis yang dilakukkan untuk proses pendokumentasian rekam medis yaitu Analisis Kuantitatif, Analisisi Kualitatif dan Analisis Statistik. Berkas rekam medis tidak bisa dikategorikan akurat jika banyak formulir yang tidak bisa diisi dengan lengkap, salah satunya formulir resume medis pasien pulang.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor terkait ketidaklengkapan pengisian resume medis rawat inap RSUD dr.Saiful Anwar Malang. Identifikasi permasalahan menggunakan metode 5M (Man, Method, Material, Money dan Machine). Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah analisis ketidaklengkapan pengisian resume medis KSM anak dapat dilihat dari 5 faktor yaitu Man, Method, Material, Money, Machine. Faktor Man disebabkan oleh petugas dapat dinilai dari segi pengetahuan dan kedisiplinan tentang pentingnya kelengkapan pengisian resume medis kurang kesadaran dalam pengisian rekam medis 2x24 jam dengan kelengkapan 100%. Faktor Method disebabkan oleh SOP yang belum rinci dan tidak ada pembaruan SOP terbaru dan dikhususkan dengan SOP resume medis. Faktor Money disebabkan oleh tidak ada anggaran dana khusus untuk reward dan punishment petugas terkait supaya meningkatkan kedisiplinan dan konsistensi dalam melengkapi pengisian dokumen rekam medis. Faktor Material kendala dalam memahami tulisan dokter dalam form diagnose. Faktor Machine tidak ada kenala dalam mengangses kode diagnose. Setelah mengetahui faktor faktor penyebab dari 5M selanjutnya memprioritaskan masalah menggunakan metode USG Urutan prioritas masalah penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir resume medis pasien rawat inap di RSUD dr Saiful Anwar Malang dengan urutan pertama yaitu belum ada SOP (Standart Operational Procedure) khusus pengisian resume medis pasien rawat inap, pada urutan kedua adalah indikator Material dimana tenaga medis terkendala dalam memahami tulisan dokter dalam form diagnose,ketiga adalah tidak adanya perhargaan jika tenaga medis melengkapi resume medis dan tidak adanya sanksi jika tenaga medis tidak melengkapi resume medis urutan keempat adalah indikator Man yaitu pengetahuan dan kedisiplinan tenaga medis dalam resume medis, selanjutnya kelima tidak ada kenla dalam mengakses kode diagnosis. Setelah mengetahui rangking masalah menyusun rencana perbaikan untuk mengurangi dampak dari ketidaklengkapan pengisian resume medis pasien rawat inap di RSUD dr. Saiful Anwar dengan menggunakan metode Brainstorming

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorArdianto, Efri TriNIDN13028103
Uncontrolled Keywords: Rekam medis adalah suatu berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien dan setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit dinyatakan wajib menyelenggarakan rekam medis. Setiap pencatatan ke dalam harus dibubuhi nama, waktu dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan secara langsung. Dapat disimpulkan bahwa rekam medis mempunyai makna yang lebih kompleks yang bukan kondisi seorang pasien yang akan dijadikan segala dasar dalam menentukan tindakan lebih lanjut dalam upaya pelayanan kesehatan maupun tindakan rekam medis lainya. Ketidaklengkapan berkas rekam medis merupakan suatu masalah rekam medis satu-satunya catatan yang berisi segala informasi mengenai pasien secara tepat dan akurat sehingga dampak ketidaklengkapan akan menghambat proses klain asuransi pasien dan terhambatnya proses tertib administrasi. Rekam medis dikatakan berkualitas jika sudah dilakukkan analisis untuk memastikan kualitas pendokumentasian berkas rekam medis tersebut, sehingga isi berkas rekam medis tersebut lengkap, tepat dan akurat. Ada tiga jenis analisis yang dilakukkan untuk proses pendokumentasian rekam medis yaitu Analisis Kuantitatif, Analisisi Kualitatif dan Analisis Statistik. Berkas rekam medis tidak bisa dikategorikan akurat jika banyak formulir yang tidak bisa diisi dengan lengkap, salah satunya formulir resume medis pasien pulang. vi Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor terkait ketidaklengkapan pengisian resume medis rawat inap RSUD dr.Saiful Anwar Malang. Identifikasi permasalahan menggunakan metode 5M (Man, Method, Material, Money dan Machine). Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah analisis ketidaklengkapan pengisian resume medis KSM anak dapat dilihat dari 5 faktor yaitu Man, Method, Material, Money, Machine. Faktor Man disebabkan oleh petugas dapat dinilai dari segi pengetahuan dan kedisiplinan tentang pentingnya kelengkapan pengisian resume medis kurang kesadaran dalam pengisian rekam medis 2x24 jam dengan kelengkapan 100%. Faktor Method disebabkan oleh SOP yang belum rinci dan tidak ada pembaruan SOP terbaru dan dikhususkan dengan SOP resume medis. Faktor Money disebabkan oleh tidak ada anggaran dana khusus untuk reward dan punishment petugas terkait supaya meningkatkan kedisiplinan dan konsistensi dalam melengkapi pengisian dokumen rekam medis. Faktor Material kendala dalam memahami tulisan dokter dalam form diagnose. Faktor Machine tidak ada kenala dalam mengangses kode diagnose. Setelah mengetahui faktor faktor penyebab dari 5M selanjutnya memprioritaskan masalah menggunakan metode USG Urutan prioritas masalah penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir resume medis pasien rawat inap di RSUD dr Saiful Anwar Malang dengan urutan pertama yaitu belum ada SOP (Standart Operational Procedure) khusus pengisian resume medis pasien rawat inap, pada urutan kedua adalah indikator Material dimana tenaga medis terkendala dalam memahami tulisan dokter dalam form diagnose,ketiga adalah tidak adanya perhargaan jika tenaga medis melengkapi resume medis dan tidak adanya sanksi jika tenaga medis tidak melengkapi resume medis urutan keempat adalah indikator Man yaitu pengetahuan dan kedisiplinan tenaga medis dalam resume medis, selanjutnya kelima tidak ada kenla dalam mengakses kode diagnosis. Setelah mengetahui rangking masalah menyusun rencana perbaikan untuk mengurangi dampak dari ketidaklengkapan pengisian resume medis pasien rawat inap di RSUD dr. Saiful Anwar dengan menggunakan metode Brainstorming.
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan)
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Emi Amaliatus Sofia
Date Deposited: 01 Nov 2024 08:33
Last Modified: 01 Nov 2024 08:34
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/37280

Actions (login required)

View Item View Item