Pangestu, Egidia Zulfi (2024) Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Formulir Informed Consent Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Kalisat Jember. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstrak)
7. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (153kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (242kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
egi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Formulir Informed Consent Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Kalisat Jember dr. Novita Nuraini, M.A.R.S (Pembimbing) Egidia Zulfi Pangestu Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan Jurusan Kesehatan ABSTRAK Standar pelayanan minimal (SPM) rumah sakit terkait rekam medis, untuk kelengkapan informed consent yaitu sebesar 100%. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti ditemukan ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent yaitu pada ruang bersalin sebesar 11,83%, ruang perinatal sebesar 5,04%, dan ruang interna sebesar 5,26%. Tujuan penelitian yaitu menganalisis faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent pasien rawat inap Rumah Sakit Daerah Kalisat Jember berdasarkan teori perilaku Lawrence Green serta menyusun upaya perbaikan menggunakan brainstorming. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan tertulis, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis dari penelitian ini pada faktor predisposisi yaitu kurangnya pengetahuan petugas mengenai standar kelengkapan pengisian formulir persetujuan tindakan medis (informed consent). Pada faktor pemungkin yaitu desain formulir persetujuan tindakan medis (informed consent) tidak ergonomis ditinjau dari aspek anatomi. Pada faktor penguat yaitu tidak adanya SPO pengisian informed consent yang disertai standar kelengkapan pengisian rekam medis, tidak adanya sistem reward untuk petugas yang melakukan pengisian informed consent secara lengkap. Hasil brainstorming yaitu dilakukannya sosialisasi SPO kelengkapan pengisian informed consent secara periodik (seminggu 1 kali), dilakukannya pembuatan SPO pengisian informed consent yang disertai standar kelengkapan rekam medis, diberlakukan pemberian reward kepada petugas yang mengisi informed consent secara lengkap.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Informed consent, ketidaklengkapan, standar pelayanan minimal | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 373 - Administrasi Rumah Sakit | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Egidia Zulfi Pangestu | ||||||
Date Deposited: | 12 Sep 2024 08:00 | ||||||
Last Modified: | 12 Sep 2024 08:01 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/37157 |
Actions (login required)
View Item |