Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Unit Rekam Medis Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan

Amaliyah, Hikmah (2023) Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Unit Rekam Medis Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (170kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (231kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (172kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) Laporan PKL Hikmah(1).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit Pusat Pertamina merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan rekam medis dan unit rekam medis sebagai unit yang mengelola dan mengkoordinasikan semua rekam medis pasien. Kegiatan yang tercakup pada Unit Rekam Medis di Rumah Sakit Pusat Pertamina yaitu meliputi sub kegiatan assembling dan pengurusan asuransi, operasional (pengambilan dan pengembalian berkas), alih media, statistik (koding dan pelaporan). Banyaknya sub kegiatan yang terdapat pada unit rekam medis ini memerlukan lingkungan kerja yang cukup baik, nyaman dan aman untuk menunjang petugas dalam melakukan pekerjaan di setiap sub kegiatan tersebut serta mengurangi potensi bahaya yang ditimbulkan dari setiap sub kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil observasi didapatkan bahwa petugas mengalami kecelakaan kerja, diantaranya yaitu petugas terluka akibat tersayat map rekam medis pada saat petugas mengambil berkas dalam rak, selain itu terdapat petugas yang terluka akibat terjepit roll o’pack pada saat melakukan pencarian berkas yang dibutuhkan. Kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan petugas tidak optimal dalam melakukan pekerjaannya. Adanya dampak yang dirasakan oleh petugas, maka diperlukan upaya untuk meminimalisir risiko dan bahaya yang terjadi di Unit Rekam Medis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan manajemen risiko menggunkaan metode HIRARC (Hazard identification, risk assessment and risk control). Data yang digunakan pada laporan ini yaitu menggunakan data primer yang didapatkan dari hasil wawancara kepada responden yang meliputi petugas assembling dan pengurusan asuransi, petugas operasional, petugas alih media serta petugas statistik dan pelaporan juga menggunakan data sekunder yang didapatkan dari hasil studi literatur. Hasil dari laporan ini yaitu sesuai dengan tahapan yang ada pada metode HIRARC yaitu identifikasi risiko bahaya pada setiap bagian yang terdapat pada unit rekem medis. Kemudian melakukan analisis penilaian risiko bahaya pada setiap bagian di unit rekam medis. Kemudian memberikan upaya pengendalian berdasarkan pendekatan hierarki control yang meliputi upaya eliminasi, substitusi, pengendalian teknik, dan penggunaan APD Saran yang bisa diberikan untuk menjalankan upaya pengendalian risiko yang bertujuan utnuk meminimalisir bahaya yang terjadi yaitu dengan melakukan perbaikan pada roll o’pack yang sudah rusak, mengganti alat dan bahan menjadi yang lebih aman untuk petugas, menyediakan P3K di Unit Rekam Medis dan mengadakan sosialisasi kepada petugas terkait tata cara pertolongan pertama agar petugas yang cedera atau terluka dapat melakukan pertolongan pertama pada dirinya sendiri dan menghentikan kemungkinan potensi bahaya lainnya serta melakukan pencatatan apabila tejadi kecelakaan kerja.

Actions (login required)

View Item