Aprinatlia, Yeschy Brenda Analisis Kebutuhan Petugas Penanggung Jawab Rekam Medis (PJRM) di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang dengan Metode ABK-Kes. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (124kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (220kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada tenaga rekam medis di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang diketahui petugas PJRM yang ada berjumlah 18 orang yang memiliki tanggung jawab pada tiap-tiap ruang rawat inap. Selama masa pandemi Covid-19 ada tugas tambahan bagi petugas PJRM, namun di sisi lain terjadi penurunan beban kerja petugas. Hal ini diketahui dari tren kunjungan pasien rawat inap dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang mengalami penurunan. Pada beberapa kali dalam kurun waktu tertentu, terjadi kekosongan ruang perawatan yang diperuntukkan atau dipersiapkan bagi pasien Covid-19 apabila diperkirakan akan terjadi lonjakan kasus. Kekosongan ruang perawatan berarti ada tanggung jawab terhadap ruang perawatan yang terlepas sehingga terjadi penurunan beban kerja, hal ini akan berdampak pada produktivitas pekerjaan menjadi kurang efektif karena jumlah petugas dengan beban kerja yang tidak seimbang. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode ABK-Kes untuk unit PJRM RSD Wongsonegoro Kota Semarang berjumlah 12 petugas. Hasil perhitungan kebutuhan petugas di unit PJRM menunjukkan kesenjangan dengan kelebihan 6 petugas. Kelebihan kapasitas petugas ini terjadi karena adanya kekosongan pada beberapa ruang perawatan serta menurunnya tren kunjungan pasien rawat inap selama tiga tahun terakhir yang membuat beban kerja petugas PJRM berkurang. Selaras dengan hasil penelitian Nazhifah, dkk (2021) kelebihan kapasitas SDM berpengaruh terhadap efisiensi beban kerja petugas rekam medis dan berkurangnya produktivitas kerja. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya penyesuaian alokasi petugas di unit PJRM agar terjadi keselarasan antara kebutuhan petugas dengan beban kerja sehingga pekerjaan cepat terselesaikan dan kinerja petugas serta mutu pelayanan kesehatan rumah sakit meningkat.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | PJRM, ABK-Kes, kebutuhan petugas, beban kerja, mutu pelayanan | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 373 - Administrasi Rumah Sakit 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Yeschy Brenda Aprinatlia | ||||||
Date Deposited: | 23 Aug 2024 06:28 | ||||||
Last Modified: | 23 Aug 2024 06:28 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36912 |
Actions (login required)
View Item |