Pangestu, Gusti (2024) Manajemen Kesehatan Ayam Ras Petelur Di Ud Tekad Jaya, Balung Jawa Timur Dan Manajemen Biosecurity Ayam Pedaging Di Teaching Farm Piat Ugm, Sleman Yogayakarta. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (195kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP FIX.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Magang dilaksanakan pada tanggal 01 September 2022 sampai dengan tanggal 06 Oktober 2022. Lokasi Magang berada di UD Tekad Jaya yang berada di Jl. Kenanga, Dsn Kebon RT 02 RW 04, Ds Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. UD Tekad Jaya merupakan perusahaan peternakan yang bergerak di bidang ayam ras petelur. UD Tekad Jaya menggunakan strain ayam yaitu strain ayam Lohman brown dikarenakan strain tersebut memiliki keunggulan yaitu angka produktivitas yang tinggi. Perusahaan yang didirikan oleh H. Taufan ini sudah berdiri selama 18 tahun yaitu mulai pada tahun 2004 dengan populasi awal yaitu 5000 ekor ayam ras petelur. Pada tahun 2013 pembangunan kandang tambahan menggunakan batersi bambu dengan populasi sebanyak ± 11.000 ekor ayam ras petelur. Tahun 2017 dilakukan penambahan kandang pada bagian barat kandang lama sebanyak 30 kandang dengan populasi ±30.000 ekor ayam ras petelur. Seiring berjalannya waktu saat ini UD Tekad Jaya memiliki 56 kandang dengan populasi ± 75.000 ekor ayam ras petelur. Kegiatan yang dilakukan setiap hari yaitu mulai dari pemberian pakan, pemanenan telur, pembersihkan pipa minum, pemberian obat vitamin dan vaksin, pemberian obat unutk hama. Ayam ras petelur (layer) merupakan jenis ayam yang dipelihara untuk dimanfaatkan telurnya dan ketika sudah afkir akan dimanfaatkan dagingnya juga. Keberhasilan usaha di bidang ayam ras petelur pastinya dipengaruhi manajemen yang bagus, salah satu manajemen yang menjadi faktor keberhasilan usaha yaitu manajemen kesehatan. Manajemen keshatan merupakan salah satu faktor keberhasilan usaha ayam ras petelur dikarenakan jika kesehatan ayam baik dan selalu terkontrol makan akan didapatkan produktivitas yang maksimal tetapi jika kesehatan ayam tidak terkontrol dengan bagus dan ayam mengalami sakit atau stress maka akan mengakibatkan penurunan produktivitas yang drastis. Manajemen kesehatan yang diterpakan di UD Tekad Jaya dilakukan dengan cukup baik sehingga mempengaruhi produktivitas ayam ras petelur yang baik. Penyakit adalah salah satu faktor yang dapat menjadi penghambat terbesar dalam pertumbuhan dan pengembangan usaha peternakan. Penyakit yang muncul dapat disebabkan oleh virus, bakteri dan parasit. Apabila kondisi atau daya tahan tubuh ayam melemah, maka akan mudah terserang penyakit. Salah satu pemicu munculnya virus dan bakteri pembawa penyakit yaitu cuaca yang buruk dan curah hujan yang tinggi. Usaha peternakan dapat digagalkan oleh intensitas penyakit yang tinggi, oleh karena itu sangat dibutuhkan manajemen kesehatan atau pengendalian penyakit yang baik dan benar supaya ayam terhindar dari penyakit. Upaya yang dilakukan untuk menangani pencegahan penyakit yaitu pemberian obat dan vitamin, serta pemberian vaksinasi. Kegiatan kesehatan yang dilakukan di UD Tekad Jaya dilakukan secara rutin dan terjadwal sehingga kesehatanternak dapat terkontrol dan terjamin. Pemberian obat UD Tekad Jaya menggunakan metode dicampurkan dengan pakan dan pemberian vitamin dilakukan dengan cara injeksi intramuscular di bagian paha. RINGKASAN Kegiatan Magang dilaksanakan di Teaching Farm Brioler PIAT UGM yang berlokasi di Pusat Inovasi Agriteknologi Universitas Gajah Mada, Kalitirto, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Teaching Farm Brioler Fakultas Peternakan UGM merupakan suatu usaha peternakan ayam pedaging dalam skala mikro untuk menyediakan sumber daging ayam serta merupakan sarana pendukung pembelajaran bagi mahasiswa. Saat ini Teaching Farm Brioler PIAT UGM menggunakan strain ayam Lohman dikarenakan strain tersebut memiliki keunggulan yaitu angka produktivitas yang tinggi. Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) didirikan di daerah Berbah pada tahun 1975 dengan nama Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) dan pada tahun 2015 KP4 berganti nama menjadi Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT), dengan fungsi Inovasi dan tema agroteknologi. PIAT merupakan laboratorium lapangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang merupakan layanan tridharma berbasis pertanian terpadu. Teaching Farm Broiler PIAT UGM merupakan peternakan ayam pedaging yang memiliki pola kemitraan dari CIOMAS ADISATWA. Total populasi ayam pedaging yang dimiliki saat ini yaitu sebesar 26.000 ekor dengan kandang yang digunakan sebanyak 4 kandang open house berlantai postal dan 1 kandang close house. Kegiatan yang dilakukan setiap hari yaitu mulai dari pemberian pakan, pembersihan TMAO, pemerataan pakan, pemberian obat vitamin dan vaksin, pemberian obat unutk hama, sexing atau penyeragaman jantan dan betina, penimbangan bobot badan. Pada saat ini usaha dibidang peternakan unggas terutama ayam pedaging berkembang pesat baik usaha kemitraan maupun mandiri. Usaha ayam pedaging memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu usaha yaitu bibit, pakan, dan manajemen. Manajemen merupakan faktor terpenting untuk pemeliharaan ayam pedaging karena manjemen menyangkut penting tentang pemeliharaan, kesehatan ayam pedaging seperti biosecurity, sanitasi. Dalam usaha peternakan ayam manajemen biosecurity adalah pintu atau gerbang utama untuk pengontrolan kuman atau penyakit. Biosecurity merupakan suatu sistem yang merupakan bagian integral dari suksesnya sistem produksi suatu peternakan unggas khususnya ayam pedaging guna mencegah penyakit baik klinis dan subklinis yang bertujuan supaya dapat mengoptimalkan produksi ayam secara menyeluruh dan merata. Tujuan dari biosecurity ini sendiri terdiri dari 3 hal yaitu : (1) Meminimalkan dan mengurangi keberadaan penyebab penyakit. (2) Meminimalkan kesempatan agen pembawa penyakit untuk berhubungan dengan induk semang dan. (3) membuat tingkat kontaminasi lingkungan oleh agen pembawa penyakit seminimal mungkin. Penerapan sistem biosecurity di Teaching Farm Broiler PIAT UGM dilakukan secara rutin dan teratur dengan berpanduan kepada jadwal yang sudah ditetapkan oleh pihak PIAT. Penerapan sistem sanitasi otomatis berupa ruangan yang dilengkapi dengan mesin semprot otomatis diletakkan pada pintu masuk farm, penyemprotan untuk kendaraan juga dilakukan dengan cara menyemprot bagian bawah kendaraan terutama pada bagian roda menggunakan mesin sancin.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan, Ayam Ras Petelur, Kesehatan Ayam Ras Petelur, Biosecurity, Ayam Pedaging | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 215 - Pembangunan Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 219 - Bioteknologi Peternakan |
||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > PKL | ||||||
Depositing User: | Gusti Achmad Pangestu | ||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2024 08:16 | ||||||
Last Modified: | 22 Aug 2024 08:16 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36800 |
Actions (login required)
View Item |