Pengaruh Ekstrak Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum Officinarum l.) Varietas Bululawang

Rahmatullah, Nurul Aprianti (2024) Pengaruh Ekstrak Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum Officinarum l.) Varietas Bululawang. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
A43200518_NURUL APRIANTI RAHMATULLAH_BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (20kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A43200518_NURUL APRIANTI RAHMATULLAH_LAPORAN LENGKAP TA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
A43200518_NURUL APRIANTI RAHMATULLAH_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (132kB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (7kB)

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) adalah sumber utama gula yang sangat diperlukan, dan permintaannya terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Namun, produksi gula domestik belum mampu memenuhi konsumsi gula yang ada. Kualitas tebu yang kurang optimal dapat ditingkatkan dengan menggunakan bibit unggul yang diperoleh melalui teknik bud chip, yaitu dengan satu mata tunas. Untuk mempercepat fase pertunasan dan pertumbuhan akar pada tanaman tebu, penggunaan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) bisa menjadi salah satu solusinya. Bawang merah adalah ZPT alami yang memiliki kandungan auksin dan giberelin yang berguna membantu untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan bibit tebu dan dosis berapa yang paling efektif terhadap pertumbuhan bibit tebu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2024 – Maret 2024 bertempat di Lab Lapang Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini diolah menggunakan Rancangan Acak Kelompok RAK Non-Faktorial yang terdiri dari 1 faktor yaitu pemberian ekstrak bawang merah dengan taraf: P0 (Kontrol), P1 (ekstrak bawang merah 250 gr/tanaman), P2 (ekstrak bawang merah 300 gr/tanaman), P3 (ekstrak bawang merah 350 gr/tanaman), P4 (ekstrak bawang merah 400 gr/tanaman), P5 (ekstrak bawang merah 450 gr/tanaman). Hasil penelitian yang ditunjukkan ialah ekstrak bawang merah berpengaruh tidak nyata di semua umur tanaman pada parameter panjang tanaman, diameter batang, dan jumlah daun. Ekstrak bawang merah berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah tunas pada umur 75 HST dan 90 HST serta berpengaruh tidak nyata pada umur 15 HST, 30 HST, 45 HST, dan 60 HST. Dosis ekstrak bawang merah yang efektif terhadap pertumbuhan bibit tebu yaitu P4 dengan dosis 400 gr/tanaman yang menunjukkan hasil terbaik pada parameter jumlah tunas dengan rata-rata 3.15 tunas dan jumlah daun dengan rata-rata 12.48 helai. Selain itu perlakuan P5 dengan dosis 450 gr/tanaman menunjukkan hasil terbaik pada parameter diameter batang dengan rata - rata 1 mm dan perlakuan P3 dengan dosis 350 gr/tanaman menunjukkan hasil terbaik pada parameter panjang tanaman dengan rata – rata 68.23 cm. Kata kunci: Tebu, Ekstrak Bawang Merah, Bud Chip

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKusuma, Satria IndraNIDN198804292020121007
Uncontrolled Keywords: tebu, ektrak bawang merah, varietas bululawang
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir
Depositing User: Nurul Aprianti Rahmatullah
Date Deposited: 20 Aug 2024 02:14
Last Modified: 20 Aug 2024 02:16
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36665

Actions (login required)

View Item View Item