Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Terhadap Kinetika Kristalisasi Xilosa dari Limbah Kulit Kopi

Sinaga, Raja (2024) Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Terhadap Kinetika Kristalisasi Xilosa dari Limbah Kulit Kopi. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (226kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (136kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (222kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Xilosa merupakan senyawa dengan lima atom karbon yang termasuk dalam bahan pangan gula rendah kalori. Xilosa dapat diproduksi dengan menggunakan metode hidrolisis dari berbagai macam biomassa lignoselulosa, salah satunya adalah kulit kopi. Untuk mendapatkan kadar xilosa yang tinggi, perlakuan tambahan dilakukan yaitu proses pretreatment dengan NaOH 3% dan penambahan surfaktan PEG 6000 6%. Kadar xilosa yang dihasilkan setelah proses hidrolisis sebesar 0,628 mg/ml. Untuk mendapatkan kemurnian produk yang lebih tinggi, xilosa cair dilakukan proses kristalisasi. Proses kristalisasi berhubungan dengan kinetika kristalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati data kinetika kristalisasi xilosa pada variabel suhu pendinginan 5ºC, 25ºC, 40ºC, dan konsentrasi 800 ppm, 1000 ppm, dan 1200 ppm. Data yang diamati antara lain: waktu induksi nukleasi, waktu kristalisasi, laju pertumbuhan kristal, serta data pengamatan tambahan yaitu nilai kelarutan, derajat keputihan, dan nilai kalori. Data hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kristalisasi terjadi paling cepat pada suhu 40ºC, namun konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh signifikan terhadap kecepatan kristalisasi. Kristal yang terbentuk pada suhu 5ºC, dan 25ºC lebih seragam. Kristal yang terbentuk pada suhu 40ºC lebih condong tumbuh dari hasil nukleasi sekunder. Kelarutan, derajat keputihan, dan nilai kalori gula xilosa lebih tinggi pada suhu 5ºC.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorYudiastuti, SilviaNIDN0030108403
Uncontrolled Keywords: Suhu, Konsentrasi, Xilosa, Kristalisasi, dan Kinetika Kristalisasi
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Raja Liem Sinaga
Date Deposited: 19 Aug 2024 03:55
Last Modified: 19 Aug 2024 03:56
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36634

Actions (login required)

View Item View Item