Proses Cuwing Pada Produksi Rokok Cerutu di CV Dwipa Nusantara Tobacco Kabupaten Jember

Ramadhan, Ridho Aji (2024) Proses Cuwing Pada Produksi Rokok Cerutu di CV Dwipa Nusantara Tobacco Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (184kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (306kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (180kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Magang merupakan salah satu bentuk pembelajaran dengan cara memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk berpartisipasi pada lembaga instansi terkait. Magang dapat dikatakan sebagai sebuah wujud relevansi antara teori yang didapat oleh mahasiswa selama di perkuliahan dengan praktik yang ditemui dalam dunia industri. Kegiatan magang ini dilakukan selama 20 sks atau setara dengan 900 jam yang dibagi kedalam 3 sesi yaitu 100 jam pengenalan kegiatan magang, 718 jam kegiatan magang di CV Dwipa Nusantara Tobacco dan 82 jam kegiatan bimbingan pengerjaan laporan hasil kegiatan magang. Tujuan khusus dari pelaksanaan magang yaitu melakukan kegiatan cuwing pada produksi rokok cerutu di dan menganalisis permasalahan serta identifikasi solusi selama proses cuwing pada produksi rokok cerutu di CV Dwipa Nusantara Tobacco. CV Dwipa Nusantara Tobacco merupakan salah satu industri pengolahan tembakau rokok cerutu yang ada di Kabupaten Jember, didirikan pada tahun 2019 berlokasi di Jl. Kopral Soetomo No. 288 Krajan, Karanganyar, Kec. Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Industri tersebut bergerak pada sektor pasca panen yakni pengolahan tembakau rokok cerutu diolah menjadi produk dengan melalui tahapan proses begitu panjang. Perusahaan memiliki 3 divisi, yakni divisi agronomis dan divisi produksi serta divisi leaf untuk memproduksi produk rokok cerutu. Proses produksi merupakan merupakan kegiatan utama serta termasuk hal yang penting bagi perusahaan yang ingin memproduksi dan menjual berbagai macam produknya. Perusahaan dituntut dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas guna memuaskan konsumennya. Dalam proses viii produksi rokok cerutu pada CV Dwipa Nusantara Tobacco pada bagian pengolahan baku merupakan kegiatan pasca panen yang dilakukan, tentunya harus melalui beberapa tahapan untuk melanjutkan proses produksi pada pabrik, tahapan-tahapan dalam proses produksi bahan baku salah satunya ialah proses cuwing. Proses cuwing ditujukan untuk meningkatkan kualitas dari daun tembakau yang digunakan sebagai bahan baku dari rokok cerutu dengan 2 jenis yaitu filler dan binder. Pada proses cuwing tentunya terdapat beberapa permasalahan diantaranya yaitu kurang telitinya pekerja saat proses cuwing, alat yang digunakan kurang aman serta tidak adanya APD yang lengkap. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukannya pengecekan ulang setelah dilakukan cuwing, menggunakan peralatan yang baru serta menggunakan APD yang lengkap sesuai dengan SOP yang berlaku.

Actions (login required)

View Item