Nugroho, Risdianto Cahyo (2024) Pengaruh Macam Bahan Baku Gula Merah Terhadap Rendemen Dan Kualitas Gula Yang Dihasilkan. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (119kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (193kB) |
|
Text (Full Text)
A43190209_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (198kB) |
Abstract
Gula merupakan salah satu sembilan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (2020) menyebutkan bahwa, konsumsi gula nasional pada tahun 2020 itu 5,2 juta ton dan 2021 sebesar 5,3 juta ton, sedang produksi gula nasional tahun 2020 sebesar 2,13 juta ton dan 2021 sebesar 2,24 juta ton. Secara umum ada dua jenis gula konsumsi, pertama gula kristal putih (gula pasir) yang diproduksi dari bahan dasar tebu, ke dua gula merah dan pada akhir-akhir ini dikenal juga ada gula stevia. Industri gula merah merupakan salah satu industri gula tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Menurut data BPS (2020), volume produksi kelapa deres (bahan baku gula merah) tahun 2019 sebanyak 55.928 ton, dan volume produksi tahun 2020 sebanyak 55.600 ton mengalami penurunan cukup significant. Penurunan ini selain sebagai akibat minat generasi pewaris yang enggan meneruskan usaha leluhur, juga sebagai akibat adanya anggapan bahwa proses pembuatan gula merah beresiko tinggi dengan keuntungan yang kurang memadai. Pengrajin gula merah membuat gula merah dengan bahan baku alternatif tebu, bahan baku nira tebu lebih mudah diperoleh. Selain ketersediaan bahan baku nira aren dn nira kelapa selain sulit diperoleh juga tidak menentu bahkan keuntungan yang diperoleh kecil tidak sebanding dengan resiko dan beratnya kerja menderes buah palm itu. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh macam bahan baku nira terhadap rendemen dan kualitas gula merah yang dihasilkan serta volume bahan bakar dan waktu pemasakan. Penelitian ini dilaksanakan di Sentra Produksi Gula Merah Kepel, Lojejer, Wuluhan Jember, Curah Cotok, Sumber Canting, Wringin, Bondowoso, dan Dukuhsia, Rambigundam, Rambipuji, Jember. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial (RAKNF) yang terdiri 6 P0 nira kelapa 5 liter ,P1 : nira tebu 5 liter, P2 nira aren 5 liter, P3 nira kelapa 2,5 liter + nira tebu 2,5 liter, P4 nira tebu 2,5 liter + nira aren 2,5 liter, P5 : Nira aren 2.5 liter + nira kelapa 2,5 liter. Hasil uji lapang dan laboratorium menunjukkan macam bahan baku gula merah berbengaruh tidak nyata terhadap parameter rendemen dan volume bahan bakar, tetapi berpengaruh nyata terhadap parameter kadar gula total, kadar abu, kadar air dan waktu pemasakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Gula Merah, Nira Kelapa, Nira Tebu, Nira Aren | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Risdianto Cahyo Nugroho | ||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2024 08:42 | ||||||
Last Modified: | 13 Aug 2024 08:44 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36438 |
Actions (login required)
View Item |