Sistem Pendingin Panel Surya Monocrystalline Dengan Menggunakan Air Kondensat Evaporator Mesin Pendingin

Reynaldi, Reynaldi (2024) Sistem Pendingin Panel Surya Monocrystalline Dengan Menggunakan Air Kondensat Evaporator Mesin Pendingin. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (66kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (70kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (198kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia berada di wilayah khatulistiwa, sehingga memiliki potensi energi matahari yang besar. Salah satu pemanfaatan energi matahari adalah untuk menghasilkan listrik menggunakan panel surya (photovoltaic). Efisiensi panel surya optimal ketika suhunya 25°C, apabila suhu panel surya melebihi 25°C akan mengurangi efisiensinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pendingin panel surya dengan menggunakan air kondensat mesin pendingin, agar dapat menjaga kinerja panel surya. Penelitian ini menggunakan 2 buah panel surya dengan masing-masing 50Wp. Panel surya pertama menggunakan pendingin dan panel surya kedua tanpa sistem pendingin. Panel surya dialiri air kondensat mesin pendingin selama 7 jam. Data yang dicatat adalah tegangan arus dan suhu untuk mengetahui kinerja sistem pendingin. Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa sistem pendingin panel surya menggunakan air kondensat mampu menurunkan suhu panel surya yang seharusnya 55,0°C apabila tanpa pendingin menjadi 45,3°C dengan menggunakan pendingin. Tegangan listrik tertinggi yang dihasilkan pada pengujian hari kedua, yaitu panel surya menggunakan pendingin sebesar 16,56 V dan arusnya sebesar 2,672 A, sedangkan panel surya tanpa pendingin nilai tegangan tertinggi sebesar 12,984 V dan arusnya sebesar 2,087 A. Efisiensi panel surya tertinggi menggunakan pendingin pada hari kedua adalah 19,74% dan panel surya tanpa pendingin sebesar 15,85%. Efisiensi panel surya menggunakan pendingin yaitu 3,89% lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRahmanto, Dedy EkoNIP19780719202311007
Uncontrolled Keywords: Air kondensat, Efisiensi Panel surya, Pendingin, Tegangan
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > Tugas Akhir
Depositing User: Reynaldi .
Date Deposited: 07 Aug 2024 02:00
Last Modified: 07 Aug 2024 02:00
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36216

Actions (login required)

View Item View Item