Setiadi, Wirawan (2024) Pengaruh Pemberian Amcotrel Pada Tanama Karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg)Menghasilkan Pada Klon Rric 100 Dan Pb 260 Dengan Umur Di Atas 15 Tahun Di Kebun Renteng. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (121kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (177kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
PENGARUH PEMBERIAN AMCOTREL PADA TANAMA KARET fix sipora.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang banyak berkontribusi dalam perekenomian Indonesia. Karet merupakan komoditi yang menghasilkan lateks. Untuk meningkatkan hasil produksi lateks dilakukan eksploitasi dengan cara pengaplikasian stimulant. Ada beberapa teknik yang digunakan dalam pengaplikasian stimulan pada tanaman karet yaitu seperti pada alur sadap sadap. Setiap teknik teknik ini memiliki dosis dan cara aplikasi tertentu yang dapat memaksimalkan hasil lateks yang diperoleh. Metode alur sadap dilakukan dengan menarik scrap yang ada pada alur sadap setelah itu stimulan dioleskan pada irisan (alur sadap). Kegiatan ilmiah ini dilakukan untuk mengetahuin mana yang lebih efektif teknik pengaplikasian stimulant antara alur sadap terhadap volume lateks dan kadar karet kering (KKK). Kegiatan ini dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2024 di PTPN XII Kebun Renteng. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah uji T (T-test) dengan sampel 50 pohon karet setiap perlakuan. Hasil tugas akhir ini menunjukkan pada parameter volume lateks teknik pada alur sadap lebih baik dari pada tidak di stimulan . Dari semua aplikasi yang telah dilakukan pada aplikasi ke 3 volume lateks tertinggi mencapai 28026 ml dari 50 pohon yang distimulansia menggunakan Amcotrel10 PA. Pada parameter kadar karet kering (KKK) hasilnya non signifikan atau tidak berbeda nyata. Rata-rata hasil yang diperoleh rata-rata kadar karet keringnya adalah 28%.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Karet,Stimulan,Kebun Renteng,Amcotrel | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 151 - Ilmu Tanah 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Wirawan Setiadi | ||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2024 09:13 | ||||||
Last Modified: | 06 Aug 2024 09:13 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36188 |
Actions (login required)
View Item |