Aflakh, Rizaqul Maulahul (2024) Analisis Produktivitas Dan Kualitas Fisik Telur Itik Dari Sistem Pemeliharaan Intensif Dan Semi Intensif. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (22kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dafus.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas dan kualitas telur itik dengan sistem pemeliharaan yang berbeda, yaitu intensif dan semi intensif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah uji-T dengan 2 sistem pemeliharaan yaitu intensif dan semi intensif. Penelitian ini terdiri dari 2 perlakuan, dan pengambilan sampel kualitas telur itik dilakukan dua kali seminggu. Pengambilan sampel pertama dilakukan pada hari Selasa dengan jumlah sampel sebanyak 15 butir, dan pengambilan sampel kedua dilakukan pada hari Kamis dengan jumlah sampel sebanyak 15 butir. Sampel diambil dari kandang intensif dan semi intensif selama 3 minggu. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji-T (Independent Samples T-Test), dilanjutkan dengan uji lanjut Mann-Whitney apabila terdapat perbedaan yang signifikan (P<0,05) antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada produktivitas; sistem pemeliharaan semi intensif menghasilkan Hen Day Production (HDP) dan Feed Egg Ratio (FER) yang lebih baik. Namun, bobot telur tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua sistem pemeliharaan. Indeks kualitas kuning telur pada sistem pemeliharaan intensif lebih baik dibandingkan dengan sistem semi intensif, sementara warna kuning telur pada sistem semi intensif lebih baik dibandingkan dengan sistem intensif. Namun, indeks telur tidak dipengaruhi oleh kedua sistem pemeliharaan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Itik hibrida, telur itik, produktivitas, kualitas telur, sistem pemeliharaan | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak |
||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Rizaqul Maulahul Aflakh | ||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2024 03:33 | ||||||
Last Modified: | 06 Aug 2024 03:33 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36125 |
Actions (login required)
View Item |