Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kedelai pada Produksi Tempe di UD Tempe Pratama Kabupaten Jember dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ)

Primaharani, Oktafiya (2024) Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kedelai pada Produksi Tempe di UD Tempe Pratama Kabupaten Jember dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (ABSTRACT) ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (354kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (751kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

UD Tempe Pratama merupakan salah satu usaha agroindustri yang memproduksi tempe yang berlokasi di jalan PB. Sudirman X/185 RT 002 RW 018 Lingkungan Pagah Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengendalian persediaan bahan baku kedelai pada UD Tempe Pratama dengan menggunakan metode konvensional perusahaan dan metode EOQ serta menganalisis perbandingan dari kedua metode tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif. Metode yang digunakan yaitu metode Economic Order Quantity (EOQ) dengan 5 teknik analisis, diantaranya yaitu pemesanan bahan baku optimal, frekuensi pemesanan, persediaan pengaman, titik pemesanan kembali, dan total biaya persediaan. Data yang digunakan berupa data persediaan dan data produksi bahan baku kedelai tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD Tempe Pratama telah melakukan pembelian kedelai sebanyak 37.800 Kg dengan frekuensi pemesanan 41 kali dan mengeluarkan total biaya persediaan sebesar Rp. 5.160.114. Selain itu jika menggunakan metode EOQ, diperoleh kuantitas pemesanan sebanyak 1.578 Kg per pesan dengan frekuensi pemesanan 24 kali dalam satu tahun, persediaan pengaman yang dicadangkan sebesar 347 Kg dan melakukan pemesanan kembali saat persediaan mencapai 451 Kg, sementara besar total biaya persediaan yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 1.815.240. Hal ini menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan metode EOQ lebih efisien dengan dapat menghemat total biaya persediaan sebesar Rp. 3.344.874 dengan nilai persentase sebesar 64,82%.

Actions (login required)

View Item