Rudiyanto, Afif (2024) Proses Roguing Pada Produksi Benih Jagung Hibrida (Zea mays) di PT. Sage Mashlahat Indonesia. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (34kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (120kB) |
|
Text (Full text)
D31210199_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (92kB) |
Abstract
Jagung adalah komoditas penting setelah padi, terbukti bahwa kebutuhan jagung terus meningkat. Untuk itu perlu didukung dengan ketersediaan benih jagung berkualitas. Langkah PT. Sage Mashlahat Indonesia dalam menjamin kualitas benih jagung hibrida yaitu dengan adanya departemen quality assurance yang bertugas mengawasi seluruh proses yang dilakukan sesuai standart ISO 9001 : 2008. Kegiatan quality assurance sangat kompleks, salah satunya adalah pada kegiatan roguing. Berdasarkan hal tersebut, sangat tepat PKL ditempuh di PT. Sage Mashlahat Indonesia karena program studi Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember mendalami bidang perbenihan tanaman. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKL yang telah dilaksanakan di PT. Sage Mashlahat Indonesia pada Departemen Quality Assurance yang bertugas dalam mengawasi seluruh kegiatan produksi, hal penting yang perlu dipahami dalam melakukan teknik seleksi atau roguing adalah deskripsi karakteristik varietas serta jadwal inspeksi yang tepat guna memperoleh benih bagus (good) dan meminimalisir benih reject, sehingga benih yang dihasilkan benar-benar murni. Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa teknik seleksi atau roguing harus dilakukan secara bertahap dan sistematik serta terjadwal yaitu mulai tanaman berumur 25 HST hingga final female (79-95 HST atau 10 hari sebelum panen) sesuai standart perusahaan guna memperoleh tingkat kemurnian benih yang tinggi dan benih yang dihasilkan berkualitas.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Proses Roguing Pada Produksi Benih Jagung Hibrida (Zea mays) di PT. Sage Mashlahat Indonesia | ||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Muhammad Afif Rudiyanto | ||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2024 09:32 | ||||||
Last Modified: | 31 Jul 2024 09:33 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/35733 |
Actions (login required)
View Item |