Rancang Bangun Dan Implementasi Sistem Penyemaian Benih Tanaman Hidroponik Terintegrasi

Sulton Nasrulloh, Muhammad Havid (2024) Rancang Bangun Dan Implementasi Sistem Penyemaian Benih Tanaman Hidroponik Terintegrasi. Undergraduate thesis, Politekik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (189kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (394kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hidroponik adalah metode bertani tanpa tanah yang menggunakan larutan nutrisi untuk menumbuhkan tanaman. Teknologi ini telah menjadi alternatif populer di berbagai belahan dunia karena efisiensinya dalam penggunaan air dan ruang. Salah satu tahap krusial dalam hidroponik adalah perkecambahan benih, yang merupakan proses awal dalam siklus pertumbuhan tanaman. Perkecambahan yang baik memastikan bahwa benih tumbuh menjadi bibit yang kuat dan sehat, yang kemudian dapat dipindahkan ke sistem hidroponik dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Desain sistem perkecambahan benih dalam penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sistem yang dapat melakukan perkecambahan secara otomatis dengan pengaturan waktu dan penyiraman yang terprogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkecambahan otomatis memiliki siklus pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan perkecambahan manual. Dari pengujian terhadap kangkung, selada, dan pak choi, metode otomatis menghasilkan tinggi rata-rata 8,5 cm untuk kangkung, 3,6 cm untuk selada, dan 4,2 cm untuk pak choi. Hasil pertumbuhan dalam kotak perkecambahan ini dua kali lebih cepat daripada perkecambahan manual, dengan tinggi rata-rata 4,2 cm untuk kangkung, 1,1 cm untuk selada, dan 2,2 cm untuk pak choi. Namun, perkecambahan otomatis harus mempertimbangkan keseimbangan air dan cahaya yang diterima oleh benih.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorZainal Fanani, S.ST., M.T., Dr. NurulNIDN198101152005011011
Uncontrolled Keywords: Penyemaian otomatis, Hidroponik, Box semai, Selada, Kangkung, Pakcoy
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 454 - Teknik Elektronika
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 464 - Teknik Mekatronika
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Mekatronika > Tugas Akhir
Depositing User: Muhammad Havid Sulton Nasrulloh
Date Deposited: 30 Jul 2024 03:02
Last Modified: 30 Jul 2024 03:03
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/35483

Actions (login required)

View Item View Item