Penentuan Jumlah Limbah Bahan Baku Produksi Cerutu Pada Pt Mangli Djaya Raya Laporan Praktik Kerja Lapang

Fillhaq, Lintang Agung Zhathilla Larasati (2021) Penentuan Jumlah Limbah Bahan Baku Produksi Cerutu Pada Pt Mangli Djaya Raya Laporan Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (12kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (98kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (70kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D41171405_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penentuan Jumlah Limbah Bahan Baku Produksi Cerutu Pada PT MANGLI DJAYA RAYA. Lintang Agung Zhathilla Larasati Fillhaq, NIM D41171405, Tahun 2021, Manajemen Agribisnis, Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Ridwan Iskandar, MT (Dosen Pembimbing), Chandra Irawan (Pembimbing Lapang). Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PT. Mangli Djaya Raya Unit Mangli Kabupaten Jember, yang merupakan salah satu mengolah tembakau menjadi cerutu. PT Mangli Djaya Raya berdiri sejak 1960. Unit mangli selain menjadi salah satu gudang penyimpanan tembakau, juga menjadi tempat produksi cerutu. Terdapat 5 merk cerutu yang tersedia yaitu, Brawijaya, Airlangga, Rojo Blanco, MyLockDown, dan Lauk Daun dengan terdapat beberapa ukuran di beberapa jenis cerutu. Ukuran yang tersedia pada merek Brawijaya dan Airlangga yaitu, Grand Corona, Robusto, Half Corona, Cigarillos, Mini Cigarillos, untuk ukuran jenis Rojo Blanco, Robusto, Half Corona, Panatela, Cigarillos, Petit Robusto, untuk MyLockDown ukuran Robusto, dan Lauk Daun ukuran Robusto. Tujuan dengan diadakannya kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan yang dijadikan sebagai tempat PKL, mampu mengembangkan keterampilan tertentu yang tidak di peroleh di kampus, melatih mahasiswa agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesenjangan (gap) yang dijumpai di lapangan dengan yang diperoleh di bangku kuliah. Adapun tujuan khusus Praktik Kerja Lapang (PKL) di PT Mangli Djaya Raya Unit Mangli yaitu mampu menjelaskan alur proses cerutu di PT. Mangli Djaya Raya Unit Mangli, Mampu menjelaskan alur proses produksi produk cerutu di PT Mangli Djaya Raya Unit Mangli. Proses produksi merupakan suatu bentuk kegiatan yang paling penting dalam pelaksanaan produksi di suatu perusahaan dagang. Hal ini disebabkan karena dalam suatu proses produksi mencakup tentang suatu cara, metode maupun ix teknik bagaimana kegiatan berlangsung. Oleh karena itu, lancar atau tidaknya proses produksi sangat dipengaruhi oleh sistem produksi yang mengendalikan seluruh komponen penting di suatu perusahaan. Hal itu disebabkan karena dengan adanya pengendalian produksi mulai dari bahan baku hingga siap jual, maka salah satu fungsi manajemen sudah terlaksana diantaranya dengan melakukan perhitungan terkait bahan baku untuk proses produksi, sehingga semua proses yang sudah dilakukan dapat diarahkan ke prosedur selanjutnya dengan tepat dan bertujuan tidak lain agar goal yang sudah ditentukan tercapai. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan cerutu PT Mangli Djaya Raya Jember yang didirikan pada tahun 2011 yang memproduksi cerutu dengan proses handmade. Dalam hal tahapan prosedur pembuatan cerutu di PT Mangli Djaya Raya unit Mangli meliputi (1) persiapan bahan baku, (2) proses produksi, (3) pengovenan, (4) Pengecekkan Quality Control (5) Fumigasi, (6) penyimpanan (7) pelabelan dan packing, (8) pemasaran. Kesimpulan Praktek Kerja Lapang (PKL) Pada PT Mangli Djaya Raya unit Mangli yaitu, proses produksi pada produk cerutu selalu menjaga kualitas, efisiensi, dan efektifitas, mulai dari bahan baku dan proses produksi. Dan dengan adanya proses produksi, kita dapat mengetahui tentang berapa banyak waste yang tidak terpakai setiap prosesnya. Waste atau limbah dari proses produksi cerutu sendiri berbeda-beda setiap batangnya, tergantung dengan bagaimana tembakau itu sendiri. Dan untuk waste pada bahan baku hanya tulang daun saja yang dibuang. Namun untuk proses produksi terdapat beberapa bagian tembakau yang terbuang. Mulai dari bagian tembakau yang tidak terpakai, ataupun bagian dari tembakau yang rusak seperti berlubang atau robek.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIskandar, RidwanNIDN0018095903
Uncontrolled Keywords: Penentuan Jumlah Limbah,Cerutu
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Lintang Agung Zhatilla Larasati Fillhaq
Date Deposited: 26 Mar 2021 01:42
Last Modified: 29 Mar 2021 07:49
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/3535

Actions (login required)

View Item View Item