Sistem Pengendalian Konsentrasi Asam Sulfat Pada Plant SA II PT.Petrokimia Gresik

RamaDanill, Muhammad Sahrul (2023) Sistem Pengendalian Konsentrasi Asam Sulfat Pada Plant SA II PT.Petrokimia Gresik. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (352kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (288kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Laporan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini menjelaskan sistem pengendalian konsentrasi asam sulfat di Plant SA II Petrokimia Gresik. PT Petrokimia Gresik, sebagai produsen utama pupuk dan bahan kimia milik negara, mengoperasikan tiga unit produksi yang berfokus pada pupuk nitrogen, pupuk fosfat dan majemuk, serta asam fosfat dan bahan kimia pendukung. Sistem pengendalian asam sulfat sangat penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas asam sulfat sesuai standar industri. Sistem ini terdiri dari sensor, kontroler, dan aktuator yang terintegrasi, memonitor dan mengatur parameter kritis seperti suhu, tekanan, dan konsentrasi asam sulfat. Redundansi dalam jaringan dan perangkat meningkatkan keandalan operasional dan mencegah gangguan produksi akibat kegagalan sistem. Tujuan utama adalah menjaga konsentrasi asam sulfat pada angka 98,8 atau 98,4, dengan penambahan air dari demineralisasi (demint water) yang diatur oleh Concentration Control Valve (CCV) dan dipantau melalui Human Machine Interface (HMI). Konsentrasi asam sulfat yang terlalu tinggi dapat menghambat efisiensi reaksi kimia dan meningkatkan risiko korosi. Oleh karena itu, penambahan air menjadi solusi untuk menurunkan konsentrasi ke level yang diinginkan. Sistem ini beroperasi dalam loop tertutup, di mana feedback dari sensor CT 1301 diteruskan ke controller AIM (Analog Input Module) dan diproses dalam Distributed Control System (DCS). Sistem pengendalian ini memastikan output mendekati nilai yang diinginkan, menjaga kualitas dan kuantitas asam sulfat serta memberikan respons adaptif terhadap perubahan dalam lingkungan produksi.

Actions (login required)

View Item