Teknik Perbanyakan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Metode Sambung Pucuk di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

Sari, Ega Tiara (2024) Teknik Perbanyakan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Metode Sambung Pucuk di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (168kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (162kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (181kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) adalah tanaman tahunan yang berasal dari Amerika Selatan yang dibudidayakan pada daerah tropis. Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas sub-sektor perkebunan ketiga terbesar setelah karet dan kelapa sawit untuk diekspor sehingga kakao menjadi salah satu komoditas andalan nasional berperan penting bagi perekonomian indonesia. Produksi kakao di Indonesia dari tahun 2020 sampai 2022 mengalami penurunan yang signifikan. Salah satu penyebab rendahnya produksi kakao yaitu penggunaan bibit tanaman kakao yang kurang baik. Pengembangan tanaman dan peningkatan produktivitas kakao dapat dilakukan dengan menggunakan bibit unggul. Keberhasilan pengembangan kakao ditentukan oleh tersedianya bibit berkualitas dalam jumlah yang cukup dan memperhatikan teknik budidayanya. Kualitas bibit kakao sangat menentukan pertumbuhan dan produktivitas kakao. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyediakan bibit kakao yang berkualitas guna dapat meningkatkan produktivitas kakao yaitu dengan melakukan perbanyakan kakao secara vegetatif dengan metode sambung pucuk. Perbanyakan tanaman kakao secara vegetatif dengan metode sambung pucuk dilakukan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao merupakan lembaga yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan komoditas kopi dan kakao secara nasional. Kegiatan perbanyakan tanaman kopi dan kakao secara vegetatif dengan metode sambung pucuk menggunakan klon-klon unggul. Pada kegiatan sambung pucuk menggunakan klon unggul Sulawesi 3 & TSH 858, klon unggul harapan KW 733 dan klon hasil seleksi yang terdiri dari S1, S4, S5, S9 sebagai entres batang atas. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sambungan yang menggunakan entres klon unggul hasil seleksi S4 dan S5 memiliki persentase sambungan hidup sebesar 85%, S1 memiliki persentase hidup sebesar 76%, S9 memiliki persentase hidup sebesar 65% dan S10 memiliki persentase hidup sebesar 62%. Persentase sambungan hidup pada klon unggul Sulawesi 03 dan TSH 858 secara berturut-turut adalah 92% dan 56%. Klon Unggul harapan KW 733 memiliki persentase sambungan hidup sebesar 91%. Keberhasilan sambung pucuk dipengaruhi oleh faktor kompatibilitas antara batang bawah dengan entres batang atas dan entres yang digunakan berasal dari klon yang direkomendasikan dengan kondisi entres yang masih segar, dan sehat terbebas dari OPT khususnya penyakit VSD.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRahayu, SriNIDN0004095907
Uncontrolled Keywords: Sambung Pucuk, Kakao, Benih, Perkebunan
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL
Depositing User: EGA TIARA SARI
Date Deposited: 26 Jul 2024 03:08
Last Modified: 26 Jul 2024 03:08
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/35163

Actions (login required)

View Item View Item