Penerapan Sop (Standart Operating Procedure) Pengemasan Kopi Bubuk Dan Kopi Sangrai Pada Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember Praktik Kerja Lapang

Yuniarti, Alifia Setiyaning (2021) Penerapan Sop (Standart Operating Procedure) Pengemasan Kopi Bubuk Dan Kopi Sangrai Pada Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (91kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (168kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (5kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D41171334_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (595kB) | Request a copy

Abstract

Penerapan Sop (Standart Operating Procedure) Pengemasan Kopi Bubuk Dan Kopi Sangrai Pada Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember, Alifia Setiyaning Yuniarti, NIM D41171334, Tahun 2021, 59 halaman, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Andi M. Ismail S.ST, M.Si (Pembimbing). Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember. Praktik Kerja Lapang (PKL) wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa yang menempuh semester akhir Politeknik Negeri Jember dikarenakan menjadi prasyarat untuk persiapan kelulusan dan agar mendapatkan pengalaman dan keterampilan khususnya didunia kerja sesuai dengan bidang keahliannya. Kegiatan PKL ini dilakukan oleh mahasiswa di berbagai tempat menurut kelompok yang telah ditentukan dan dilaksanakan selama ± 540 jam atau setara dengan 3,5 bulan. Praktik Kerja Lapang (PKL) ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja dan memberikan gambaran serta pengalaman kerja dalam dunia nyata. Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember merupakan satu-satunya perusahaan perkebunan milik pemerintah daerah. Komoditas perkebunan mencakup tanaman perkebunan tahunan dan musiman. PDP Kahyangan Jember bergerak dibidang kopi. Komoditi utama perkebunan PDP Kahyangan Jember adalah kopi Robusta yang diolah di Unit Usaha Lain (UUL) menjadi produk kopi sangrai dan kopi bubuk. Kopi tersebut dibuat langsung di Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember dan dipasarkan di outlet serta dipasarkan pada toko-toko yang sudah bekerja sama dengan Perusahaan tersebut. Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember akan terus berusaha untuk memenuhi permintaan dari konsumen dengan terus menambah kuantitas dan meningkatkan kualitas dari produk kopinya. Oleh karena itu, dalam memproduksi produk kopinya mulai dari pakaian kerja, bahan pengemas kopi sangrai dan kopi bubuk, mesin dan peralatan proses pengemasan kopi sangrai dan kopi bubuk, ruang vi pengemasan, persiapan bahan baku hingga pemasaran diharapkan sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan oleh Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember agar hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan. Proses pengemasan kopi bubuk dan kopi sangrai harus sesuai dengan SOP (Standart Operating Procedure). Cara mengemas produk yang baik sesuai dengan standart perusahaan sangat penting untuk menghasilkan produk yang berkualitas serta menarik minat konsumen untuk membelinya. Alur pada SOP proses pengemasan kopi bubuk dan kopi sangrai dimulai dari persiapan bahan baku, kemasan yang akan digunakan dan pelengkap lainnya, selanjutnya pekerja yang akan melakukan pengemasan kopi menggunakan APD meliputi, masker, sarung tangan, pelindung kepala (hairnet/helm) bagi laki-laki maupun perempuan yang tidak menggunakan kerudung dan alas kaki seperti sandal, selanjutnya memeriksa mesin packaging otomatis type C 14 jr untuk kopi sangrai 500 gr dan kopi bubuk 150 gr sedangkan type AW 6035 SR untuk kopi bubuk 7 gr serta kemasan yang akan digunakan, lalu melakukan quality control meliputi kebocoran kemasan, ketidaksesuaian ukuran kemasan dan berat, selanjutnya memeriksa kemasan yang tidak layak seperti tidak rapat, posisi potongan gambar tidak sesuai dengan kemasan, robek, berat dan ukuran kemasan tidak sesuai ketentuan, sedangkan kemasan yang layak seperti tidak robek dan berat sesuai, selanjutnya penulisan manual tanggal expired pada kemasan kopi bubuk 150 gr, lalu pengemasan manual menggunakan kardus untuk kopi bubuk dan menggunakan plastik besar untuk kopi sangrai, setelah itu melakukan pencatatan hasil produk kopi bubuk dan kopi sangrai dalam sekali produksi dan yang terakhir penyimpanan produk kopi pada gudang peyimpanan. Terdapat beberapa kendala selama proses pengemasan kopi bubuk dan kopi sangrai yang ada pada Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember antara lain posisi sensor pemotong pada mesin packaging tidak sesuai dengan kemasan, settingan mesin packaging pada bagian takaran kurang sesuai dengan jatuhnya produk, tidak adanya mesin koding/ pencetak tanggal expired pada mesin vii packaging, perawatan mesin yang kurang, dan SOP pakaian kerja kurang diperhatikan. Permasalahan tersebut dapat dijadikan bahan untuk dianalisis dan dilakukan evaluasi untuk mengantisipasi agar tidak terulang kembali guna meningkatkan produktivitas perusahaan. (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIsmail, Andi MNIDN0002038903
Uncontrolled Keywords: Penerapan Sop (Standart Operating Procedure)
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Alifia Setiyaning Yuniarti
Date Deposited: 25 Mar 2021 02:11
Last Modified: 25 Mar 2021 07:04
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/3513

Actions (login required)

View Item View Item