Analisis Usaha Pengemasan Kue Kuping Gajah di Desa Sumberpinang Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember

Juliansyah, Gusti Arya Putra Andrew (2024) Analisis Usaha Pengemasan Kue Kuping Gajah di Desa Sumberpinang Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (118kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (119kB)
	Text (Full Text) D31212235_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB)

Abstract

Kue kuping gajah merupakan jenis olahan makanan ringan berbentuk bulat, terbuat dari tepung terigu dan menggunakan bahan alami lainnya yang tidak mengandung bahan pengawet, kemudian dicampur menjadi satu. Kelebihan dari kue kuping gajah tersebut yakni memiliki cita rasa yang manis dan gurih, disertai dengan tekstur yang renyah. Namun dari segi kemasan, kue kuping gajah tersebut hanya dikemas secara sederhana sehingga terlihat kurang menarik. Maka dari itu, diperlukan suatu inovasi dalam pengembangan produk usaha salah satunya yaitu pengemasan. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk dapat melakukan proses pengemasan, menganalisis usaha, dan melakukan proses pemasaran kue kuping gajah. Tugas akhir berlangsung di Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, selama empat bulan, mulai dari tanggal 15 Juli 2023 hingga November 2023. Metode proses pengemasan dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode analisis usaha Break Event Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) dan Return On Investment (ROI) serta menggunakan metode bauran pemasaran 4P (product, price, place, promotion). Proses pengemasan dilakukan sebanyak lima kali dengan satu orang pekerja dalam waktu delapan jam, menghasilkan sebanyak sepuluh kemasan dengan berat 200 gram per kemasan. Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan dalam proses pengemasan yaitu dimulai dari persiapan alat dan bahan, pemasangan label kemasan, pengemasan dan penimbangan. Produk yang dihasilkan yaitu kuping gajah yang dikemas menggunakan standing pouch. Usaha pengemasan kue kuping gajah dianalisis kelayakannya menggunakan metode BEP (Produksi) dan BEP (Harga), R/C Ratio dan ROI. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dipeloleh BEP (Produksi) sebanyak 6,9 kemasan dari jumlah produksi 10 kemasan dan BEP (Harga) sebesar Rp10.372 dengan harga jual sebesar Rp15.000/kemasan, nilai R/C Ratio sebesar 1,45 dan ROI sebesar 0,27%. Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa usaha pengemasan kuping gajah menguntungkan dan layak diusahakan. Produk kue kuping gajah yang dikemas menggunakan standing pouch dijual dengan harga Rp15.000/kemasan. Metode distribusi yang diterapkan dalam kegiatan bisnis ini adalah secara langsung. Saluran distribusi secara langsung dilakukan dengan menjual barang di wilayah Sumbersari, dan sekitar kampus Kabupaten Jember. Kegiatan promosi yang dilakukan yaitu personal selling dengan menawarkan produk secara langsung kepada konsumen dan melalui periklanan menggunakan Whatsapp dan Instagram. Dari kegiatan promosi yang dilakukan, kegiatan promosi melalui personal selling lebih efektif untuk menjangkau konsumen.

Actions (login required)

View Item