Penggunaan enziml bromelin daril empelur nanas pada pembuatanl VCO (Virgin Coconut Oil) metode fermentasi

Maulana, Mohammad Zaka (2024) Penggunaan enziml bromelin daril empelur nanas pada pembuatanl VCO (Virgin Coconut Oil) metode fermentasi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (23kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (119kB)
	Text (Full Text) A3221183_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (119kB)

Abstract

Peranan komoditas kelapa sangat besar Sebagai sumber pendapatan bagi petani, mengingatl kemampuannya berproduksil sepanjang tahunl secara terusl menerus danl siap dijuall untuk memenuhil kebutuhan keluargal petani. Manfaatl buah kelapal untuk kesehatanl sendiri sudahl banyak ditelitil dan terbuktil bisa memberikanl berbagai kebaikanl untuk ltubuh, mulai daril meningkatkan dayal tahan hinggal menurunkan risikol diabetes (Anita, 2022). Minyakl kelapa merupakanl minyak nabatil hasil olahanl dari tanamanl kelapa. Minyakl kelapa murnil atau Virginl Coconut Oill (VCO) adalahl salah satul produk minyakl kelapa yangl mulai dikenall karena memilikil banyak manfaatl dan bergunal (Putri, 2020). Kegiatan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah penggunaan empulur nanas pada pembuatan VCOl (Virgin Coconutl Oil) metode fermentasi. Metode yangl digunakan adalahl analisis deskriptif kuantitatif yang diambil dari data primer hasil perhitungan dan pengujian laboratorium. Parameter yang diamati pada kegiatan tugas akhir ini yakni perhitungan randemen, dan ujil analisis kadar air, asaml lemak bebasl dan asam lauratl dari VCO yang dibuatl dengan caral fermentasi denganl menggunakan 72 ml ekstrak empulur nanas dan 96 ml ekstrak empulur nanas yang mana masingl-masing perlakuan diulangl sebanyak 2 lkali Berdasarkan hasill kegiatan tugas akhir ini dapat diketahuil bahwa pada pembutan VCO metode fermentasi menggunakan 72 ml ekstrak empulur nanas, pada ulangan pertama menghasilkan rendemen sebesar 27,1%, kadar airl 0,18%, asaml lemak bebasl 0,18% danl asam laurat 48,86%. Selanjutnya pada ulangan kedua menghasilkan rendemen sebesar 26,6%, kadar airl 0,19%, asaml lemak bebasl 0,18% dan asaml laurat 48,81% sesuai dengan SNI 7381-2008. Pada pembuatan VCO metode fermentasi menggunakan 96 ml ekstrak empulur nanas, pada ulangan pertama menghasilkan rendemen sebesar 32,6%, kadar lair 0,17%, asaml lemak viii bebasl 0,16% danl asam laurat 48,81%. Selanjutnya pada ulangan kedua menghasilkan randemen sebesar 31,6% kadar airl 0,18%, asaml lemak bebasl 0,18% dan asam laurat 48,86%. yang dimana sesuai dengan SNI 7381-2008. Penggunaan 96 ml ekstrak empulur nanas diduga lebih baik dari 72 ml ekstrak bonggol nanas hal ini karena dengan nilai rendemen yang dihasilkan. Untuk mutu dan kualitas yang dihasilkan, penggunaan 72 ml dan 96 ml ekstrak empulur nanas bisa dikatakan baik dikarenakan nilai kadar lair, asam lemakl bebas danl asam lauratnya memenuhi standar nasionall SNI (VCO) 7381 2008.

Actions (login required)

View Item