Mutu Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) di Kebun Gunung Pasang, PDP Kahyangan Jember, Jawa Timur

Siska, Siska (2024) Mutu Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) di Kebun Gunung Pasang, PDP Kahyangan Jember, Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (807kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (808kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan_PKL_Siska_A43181299.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (808kB)

Abstract

Tanaman kopi (Coffea.sp) merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan sebagai penghasil devisa bagi Indonesia. Jenis kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea robusta) adalah yang spesies paling banyak dibudidaya (Villanueva, et al., 2011). Di Indonesia, perkebunan kopi mulai berkembang pesat sehingga potensial bagi pengembangan kopi domestik. Areal perkebunan kopi di Indonesia mencapai lebih dari 1,291 juta hektar dimana 96 % diantaranya adalah areal perkebunan kopi rakyat. Kopi khas yang dihasilkan dari perkebunan kopi rakyat antara lain kopi Gayo, kopi Mandheling, kopi Lintong, kopi Jawa, kopi Bali Kintamani, kopi Flores, kopi Toraja, kopi Lampung dan kopi Luwak (Kusdriana, 2011). Buah kopi harus ditangani secara cepat menjadi bentuk yang lebih stabil agar aman untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu. Kriteria mutu biji yang meliputi aspek fisik, cita rasa dan kebersihan serta aspek keseragaman dan konsistensi sangat ditentukan oleh perlakuan pada setiap tahapan proses produksinya. Oleh karena itu, tahapan proses dan spesifikasi peralatan pengolahan kopi yang menjamin mutu harus ditentukan secara jelas. Pengamatan perubahan mutu yang terjadi selama pengolahan harus dilakukan secara rutin agar apabila terjadi penyimpangan mutu dapat dikoreksi secara cepat dan tepat. Upaya perbaikan mutu harus diiringi dengan mekanisme pemasaran yang berorientasi pada mutu sehingga hasil yang optimal dapat dicapai.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIrawan, Triono BambangNIDN000111610
Uncontrolled Keywords: Biji Kopi Robusta, Mutu
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > Publikasi
Depositing User: Siska Siska
Date Deposited: 29 Jul 2024 01:49
Last Modified: 29 Jul 2024 01:50
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34944

Actions (login required)

View Item View Item