Penanganan Penyakit Kudis (Scabies) Pada Domba Di CV. Gumukmas Multi Farm

Hernanda, Fuad (2024) Penanganan Penyakit Kudis (Scabies) Pada Domba Di CV. Gumukmas Multi Farm. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan (2).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (2).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap Fuad.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Industri peternakan memainkan peran penting dalam ekonomi Indonesia, terutama dalam pengelolaan domba sebagai sumber daging, susu, dan wol. Pengelolaan yang baik mencakup Breeding, Feeding, dan Manajemen, yang semuanya berpengaruh terhadap produksi domba. Fokus utama dalam manajemen adalah kesehatan ternak, karena gangguan kesehatan dapat menurunkan produksi. Penyakit pada domba disebabkan oleh faktor infeksius (bakteri, virus, protozoa, parasit) dan non-infeksius (kesalahan manajemen dan lingkungan). Penyakit umum pada domba meliputi diare, kembung, cacingan, pink eye, dan kudis (scabies). Penyakit kudis, disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, menjadi salah satu tantangan utama karena sulit disembuhkan. Penyakit-penyakit ini seringkali muncul akibat bioscurity dan sanitasi kandang yang kurang baik, pakan yang kurang serat atau berjamur, serta kebersihan kandang yang buruk. Domba yang menderita scabies harus segera dipisahkan dan dirawat di tempat yang hangat dengan pakan berkualitas tinggi dan gizi yang memadai, serta diberi pengobatan yang sesuai. Saat magang di CV. Gumukmas Multi Farm, terdapat satu ekor domba dewasa yang terjangkit penyakit ini, yang diterima dari mitra kerja. Penanganan dilakukan dengan memberikan injeksi MECTISAN secara subkutan dengan dosis 2 ml. Selain itu, minyak angin dioleskan pada area yang terinfeksi sebagai bagian dari penanganan. Program magang di CV Gumukmas Multi Farm menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar praktik terbaik dalam pengelolaan kesehatan ternak, termasuk pencegahan dan penanganan penyakit kudis. Mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai kegiatan operasional seperti pemberian pakan, pemeliharaan kandang, dan pemeriksaan kesehatan ternak secara rutin. Program ini bertujuan meningkatkan praktik peternakan yang berkelanjutan melalui kolaborasi antara akademisi dan praktisi, serta menciptakan solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan hewan ternak di Indonesia.

Actions (login required)

View Item