Agustyani, Riska (2024) Pengaruh Tingkat Kemekaran Bunga Betina Terhadap Hasil Polinasi Cabai Keriting (Capsicum Annum L.) Di Pt. East West Seed Indonesia. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (196kB) |
|
Text (BAB 1 PENDHAULUAN)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (207kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (196kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
RISKA AGUSTYANI_A41201441_LAPORAN MAGANG.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) | Request a copy |
Abstract
Magang Kerja Industri (MKI) merupakan kerjasama antara perguruan tinggi dan dunia usaha untuk menciptakan keselarasan program pendidikan dan pelatihan kompetensi. Hasil dari Magang Kerja Industri (MKI) dimaksudkan untuk memperoleh pengetahuan dan kemampuan sesuai dengan bidang yang diambil yaitu teknologi produksi benih, sehingga mahasiswa dapat menggabungkan ilmu teori dan ilmu terapan di PT. East West Seed Indonesia (EWINDO). PT. East West Seed Indonesia (EWINDO) merupakan perusahaan benih hortikultura terpadu pertama di Indonesia yang menghasilkan benih unggul sayuran melalui kegiatan pemuliaan tanaman (Plant Breeding) oleh para breeder terbaik. Salah satu komoditas tanaman hortikultura yang diproduksi PT. East West Seed Indonesia (EWINDO) adalah cabai keriting. Tingkat kemekaran bunga termasuk salah satu ciri fisik bunga yang harus diperhatikan sebelum melakukan kegiatan polinasi. Perlakuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kemekaran bunga yang tepat dan siap dilakukan penyerbukan, sehingga diharapkan kegiatan polinasi lebih efektif dan efisien baik dari segi waktu maupun ketenagakerjaan. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan terkait tingkat kemekaran bunga terhadap keberhasilan polinasi, memberikan informasi tambahan bahwa bunga mekarnya hingga mencapai lebar 1,8 cm – 2,5 cm memberikan persentase keberhasilan yang lebih tinggi yaitu sebesar 63,33%, jika dibandingkan dengan tingkat kemekaran 0,8 cm – 1,2 cm yang persentasenya sebesar 16,67%.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh Tingkat Kemekaran Bunga Betina Terhadap Hasil Polinasi CabaiKeriting (Capsicum Annum L) | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Riska Agustyani | ||||||
Date Deposited: | 23 Jul 2024 08:06 | ||||||
Last Modified: | 23 Jul 2024 08:11 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34893 |
Actions (login required)
View Item |