Teknik Detasseling Dan Sinkronisasi Pembungaan Pada Produksi Benih Tanaman Jagung Varietas C-36 Di Lahan Tadah Hujan Pt Bisi International Tbk.

Wulandari, Febri Sinawang (2024) Teknik Detasseling Dan Sinkronisasi Pembungaan Pada Produksi Benih Tanaman Jagung Varietas C-36 Di Lahan Tadah Hujan Pt Bisi International Tbk. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (11kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (73kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (67kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan magang dilaksanakan di PT BISI International Tbk Tulungrejo, kecamatan Pare, KabupatenKediri, dilakukan selama 4 bulan, mulai dari tanggal 1 Maret sampai 30 Juni 2024. Tujuan dari kegiatan magang ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta melatih kedisiplinan. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan magang ini yaitu diskusi dan pengenalan, wawancara, dokumentasi, studi Pustaka, pembuatan laporan. PT BISI International Tbk merupakan perusahan produsen benih jagung hibrida dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia. Proses budidaya jagung hibrida terdiri dari pemilihan lokasi tanam, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, perawatan, roguing, detasseling, babat jantan, panen dan penanganan pasca panen. Benih jagung hibrida merupakan hasil persilangan dari 2 atau lebih varietas jagung yang memiliki sifat unggul dari masing-masing individu yang disilangkan. Dalam budidaya benih jagung hibrida adapun hal yang paling penting yaitu detasseling. Detasseling harus dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Proses detasseling dilakukan ketika tanaman sudah memasuki usia 50 HST, dengan ciri daun bendera sudah tegak dan jika dipegang keras. Pada tanaman jagung varietas baru dalam melakukan detasseling, sebelumnya perlu adanya pengamatan sinkronisasi pembungaan. Sinkronisasi pembungaan dilakukan untuk mengetahui ke sinkronan munculnya bunga jantan dan bunga betina. Kesinkronan munculnya bunga jantan dan betina sangat berpengaruh dengan hasil produksi jagung hibrida serta kualitas benih jagung yang dihasilkan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorJumiatun, JumiatunNIDN0010089002
Uncontrolled Keywords: Detasseling, Produksi Benih Jagung, Sinkronisasi Pembungaan
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL
Depositing User: Febri Sinawang Wulandari
Date Deposited: 23 Jul 2024 02:47
Last Modified: 23 Jul 2024 02:48
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34865

Actions (login required)

View Item View Item