Pemupukan dan Klentek Batang pada Pemeliharaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di PG. Krebet Baru Malang jawa Timur

Kotia, Dina Ferozsah (2024) Pemupukan dan Klentek Batang pada Pemeliharaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di PG. Krebet Baru Malang jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Laporan Lengkap) laporan magang ada ttd.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) di Indonesia mulai dikenal sejak kolonialisme Belanda dan semakin banyak dikembangkan oleh perusahaan BUMN maupun swasta, yang berada di pulau Jawa dan Sumatera. Tebu merupakan bahan baku pembuatan gula karena dari pangkal batang hingga ujungnya mengandung nira yang dapat diolah menjadi gula dengan kadar gula bervariasi, bergantung varietas, umur, dan cara pengolahannya. Permasalahan yang sering muncul dalam rendahnya produksi gula diantaranya berdasarkan segi budidaya tanaman tebu. Upaya peningkatan produksi gula tersebut dapat dilakukan melalui perluasan lahan peningkatan tebu per hektar dan peningkatan rendemen, faktor lain dalam rendahnya peningkatan tebu yaitu kualitas bibit dan varietas yang dipakai, kualitas bibit dapat mempengaruhi produksi tanmaan tebu. Selain itu varietas yang dipakai tentunya sebagai faktor utama pada keberhasilan budidaya tebu, pemilihan varietas wajib sesuai dengan wilayah penanaman, lantaran varietas hanya unggul buat satu lokasi saja. Kegiatan Magang dilaksanakan di PT PG Krebet Baru Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang Jawa Timur pada taggal 29 Januari – 29 Mei 2024. PG Krebet Baru merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesia yang bergerak di bidang industry berbasis tebu. Kegiatan magang ini dilakukan dengan tujuan untuk melatih mahsiswa berpikir kritis dan mengembangkan metode antara teoritis yang didapatkan di perkuliahan dengan keadaan sesungguhnya di lapangan. Selain itu juga melatih mahasiswa siap terjun dalam dunia kerja dan mampu menjadi lulusan Sarjana Terapan (S.Tr) yang memiliki keterampilan dan keahlian mengenai budidaya dan pengolahan tanman tebu. Pemeliharaan tanaman tebu secara umum merupakan tindakan atau kegiatan di dalam budidaya tanaman pertanian atau perkebunan untuk memacu perkembangan dan pertumbuhan tanaman sehingga mencapai optimal dan meberi produktivitas yang tinggi. Pada budidaya tanaman tebu kegiatan pemeliharaan meliputi pengairan, turun tanah/bumbun (gulud), penyiangan, pemupukan dan klentek. Dalam pelaksanaannya kegiatan pemeliharaan tersebut tidak perlu berurutan seperti yang tercantum, namun dapat saja dalam waktu yang bersamaan dan saling melengkapi. Pemupukan dilakukan untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman yang tidak didapatkan tanaman dari tanah. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan produktivitas tanaman baik secara kualitas maupun kuantitas. Klentek atau yang lebih dikenal dengan nama roges merupakan kegiatan melepaskan daun-daun yang telah kering dan menguning pada tanaman tebu. Daun yang masih hijau tidak boleh diklentek karena dapat mengakibatkan ruas batang tebu terluka. Umumnya kegiatan klentek dilakukan oleh para petani tebu di PG Krebet Baru sebanyak 2-3 kali dalam 1 musim tanam.

Actions (login required)

View Item