Analisis Usaha Pengemasan Kerupuk Bawang di Desa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso

Ababil, Raga (2024) Analisis Usaha Pengemasan Kerupuk Bawang di Desa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (207kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (167kB)
	Text (Full Text) D31212317_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (160kB)

Abstract

Kerupuk menjadi salah satu jenis makanan yang telah dikenal sejak lama bagi mayoritas penduduk di Indonesia. Kerupuk memiliki tekstur garing serta sering menjadi pelengkap dalam beberapa makanan Indonesia. Dalam komoditi dagangan kerupuk tergolong pada jenis produk industri yang memiliki daya saing yang cukup bagus. Sampai saat ini ketika melaksanakan tahapan produksi usaha kerupuk bawang putih belum memiliki pengawasan secara baik, serta belum terdapat panduan kinerja sehingga kegiatan produksi mampu sejalan terhadap harapan usaha dalam mengelola juga mempertahankan kualitas produk. Tujuan tugas akhir ini yaitu dapat melakukan proses pengemasan, dapat menganalisis usaha, serta dapat memasarkan produk Kerupuk Bawang. Tugas akhir ini dilaksanakan selama 5 bulan yaitu pada tanggal 16 Agustus 2023 sampai dengan 18 Desember 2023 bertempatan di Desa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso. Proses produksi pengemasan tugas akhir ini menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder serta menggunakan tiga metode analisis usaha yaitu break event point (BEP), revenue cost ratio (R/C Ratio), return on investment (ROI). Proses produksi pengemasan ini dilakukan sebanyak 2 kali dimana dalam satu kali produksi menghasilkan 71 kemasan. Adapun proses produksi pengemasan Kerupuk Bawang mulai dari persiapan alat dan bahan kemudian dilakukan pelabelan, pengemasan dan penimbangan. Berdasarkan analisis usaha yang dilakukan dengan menggunakan metode BEP (produksi) yang diperoleh sebesar 36,98 kemasan dari total produksi 71 kemasan dan nilai BEP (harga) Rp 3.125,37,- per kemasan dengan harga jual Rp 6.000,- per kemasan, nilai R/C Ratio 1,91 dan ROI 46%. Dapat disimpulkan bahwa usaha pengemasan Kerupuk Bawang menguntungkan dan layak diusahakan. Proses pemasaran produksi pengemasan Kerupuk Bawang menggunakan proses pemasaran secara langsung dan pemasaran tidak langsung pada konsumen. Proses pemasaran ini dilakukan melalui promosi media sosial (sales promotion) seperti WhatsApp dan Instagram. Selain itu, promosi juga dilakukan secara tatap muka langsung dengan menawarkan produk kepada konsumen. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan produksi pengemasan Kerupuk Bawang ini di kalangan masyarakat.

Actions (login required)

View Item