Nurdiansyah, Wahyu (2024) Aklimatisasi Planlet Produksi Benih Tebu Hasil Kultur Jaringan di BSIP Tanaman Pemanis dan Serat Malang. [Experiment] (Submitted)
Text (Ringkasan)
RIngkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (69kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
LAPORAN MKI WAHYU NURDIANSYAH A41201645-11-14.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (92kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
LAPORAN MKI WAHYU NURDIANSYAH A41201645-33.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Text (Laporan Lengkap).pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Aklimatisasi Planlet Produksi Benih Tebu Hasil Kultur Jaringan di BSIP Tanaman Pemanis dan Serat Malang, Wahyu Nurdiansyah, NIM. A41201645, Tahun 2024, 30 hlm., Program Studi Teknik Produksi Benih, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Maria ‘Azizah, SP., M.Si (Pembimbing). Magang Kerja Industri (MKI) adalah salah satu bentuk keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di bangku kuliah dengan program lembaga atau instansi yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja, untuk mencapai tingkat keahlian pendidikan tertentu dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan tugas terjun langsung di lembaga atau instansi terkait. BSIP TAS Malang merupakan salah satu instansi yang kegiatannya fokus pada pengujian mengenai tanaman pemanis dan serat. BSIP TAS memiliki fungsi pada pengujian dan kesesuaian standar pada tanaman perkebunan. BSIP TAS Malang juga memproduksi benih sumber tanaman perkebunan seperti Tembakau, Wijen, Kenaf, Rosella, Kapas, Bunga Matahari, Stevia, Tebu, dan Abaka. Tanaman tebu (Saccharum officinarum Linn) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Kualitas tebu dipengaruhi oleh iklim. Kultur jaringan merupakan salah satu upaya menumbuhkan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama dari suatu tanaman. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya tebu yaitu kegiatan produksi benih hasil kultur jaringan. Hasil benih dari kultur jaringan, terdapat tahap penting dari perbanyakan tanaman menggunakan kultur jaringan yaitu aklimatisasi. Aklimatisasi merupakan proses penyesuaian planlet dari kondisi mikro dalam botol (aseptik) ke kondisi lingkungan yang non aseptik. Berdasarkan Kegiatan Magang Kerja Indsutri di BSIP TAS Malang melakukan kegiatan aklimatisasi pada tebu varietas AAS hasil kultur jaringan agar persentase keberhasilan hidup planlet tebu hasil kultur jaringan tinggi.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Tebu, Kultur jaringan,Produksi Benih | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 151 - Ilmu Tanah 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Wahyu Nurdiansyah | ||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2024 07:47 | ||||||
Last Modified: | 22 Jul 2024 07:47 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34480 |
Actions (login required)
View Item |