Analisis Penerimaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Di Rawat Inap RSUD Lahat Sumatera Selatan

Arniza, Yessy (2024) Analisis Penerimaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Di Rawat Inap RSUD Lahat Sumatera Selatan. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (156kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (398kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA-1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (388kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

RSUD Lahat telah menggunakan SIMRS sejak tahun 2013 hingga saat ini. Namun, masih ditemukan beberapa kendala yaitu tidak semua SDM mampu mengoperasikan SIMRS, ketidakpatuhan petugas ruangan dalam entry data pasien, serta masih adanya diagnosis dan tindakan yang tidak di entry pada SIMRS. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, diagnosis pasien rawat inap yang tidak terinput di SIMRS pada tahun 2023 yaitu sebesar 11,93%. Tujuan penelitian ini untuk dilakukan analisis penerimaan SIMRS dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan modifikasi penggabungan variabel niat perilaku penggunaan dan penggunaan sistem secara aktual menjadi variabel penerimaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji Spearman Rank. Sampel pada penelitian ini berjumlah 37 orang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh informasi mengenai penerimaan SIMRS. Hasil identifikasi variabel kemudahan adalah baik persentase sebesar 62,2%, variabel kebermanfaatan adalah sangat baik persentase sebesar 78,4%, dan variabel penerimaan terhadap SIMRS adalah baik persentase sebesar 64,9%. Terdapat hubungan yang signifikan antara perceived ease of use terhadap perceived usefulness dengan nilai koefisien positif (0.810), p-value 0.000, terdapat hubungan yang signifikan antara perceived usefulness terhadap acceptance of IT, yaitu nilai koefisien positif (0.753), p-value 0.000, terdapat hubungan yang signifikan antara perceived ease of use dengan acceptance of IT, yaitu nilai koefisien positif (0.900), p-value 0.000. Saran dari penelitian ini adalah pihak rumah sakit perlu mengevaluasi SIMRS minimal setiap triwulan untuk meminimalisir kendala, perlu mengadakan pelatihan dan sosialisasi terkait SIMRS, perlu menyusun buku pedoman dan didistribusikan ke setiap ruangan terkait penggunaan SIMRS.

Actions (login required)

View Item