Pengaruh Penambahan Kinetin Tehhadap Perbanyakan In Vitro vanili (Vanilla planifolia)

Ibnu Ubaidillah, Esa Agusti (2023) Pengaruh Penambahan Kinetin Tehhadap Perbanyakan In Vitro vanili (Vanilla planifolia). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
a32210246_Esa Agusti Ibnu Ubaidillah_RINGKASAN TUGAS AKHIR.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (174kB)
[img] Text (Bab 1 pendahuluan)
a32210246_Esa Agusti Ibnu Ubaidillah_PENDAHULUAN TUGAS AKHIR.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (159kB)
[img] Text (daftar Pustaka)
a32210246_Esa Agusti Ibnu Ubaidillah_DAFTAR PUSTAKA TUGAS AKHIR.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (173kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A32210264_Esa Agusti Ibnu Ubaidillah_LAPORAN TUGAS AKHIR LENGKAP 1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman vanili (Vanilla planifolia) merupakan tanaman komoditi tanaman perkebunan yang termasuk keluarga dari tanaman anggrek yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan mengarah ke eskpor. kebutuhan dunia terhadap vanili semakin tinggi dengan perkembangan industri. Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam upaya mengembangkan budidaya vanili. Tingkat dari pertumbuhan dalam keberhasilan perbanyakan vanili dipembibitan menjadi faktor pendukung dalam menghasilkan dan penyedian bibit yang berkualitas. Tanaman vanili dapat diperbanyak secara generatif dan vegetatif. Kultur in vitro atau mikropropagasi adalah perbanyakan tanaman melalui metode kultur jaringan sebagai salah satu alternatif pembiakan tanaman. Pemanfaatan teknik kultur jaringan lebih berpotensi dalam perbanyakan karena lebih efektif dalam melipat gandakan dan penyediaan kebutuhan. Penambahan zat pengatur tumbuh sangat menentukan keberhasilan kultur jaringan. Kinetin (6-furfurylaminopurine) merupakan zat pengatur tumbuh golongan sitokinin yang telah banyak digunakan dalam kultur jaringan. Metode yang digunakan dalam hal ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan penambahan zpt kinetin, diulang sebanyak lima kali. Perlakuan penambahan zpt kinetin sebagai berikut P1 (0,0ppm), P2 (1,5ppm), P3 (3,0ppm), P4 (4,5ppm). Variabel yang diamati meliputi kedinian bertunas, kemampuan tumbuh tunas, panjang tunas, panjang akar, berat basah, pertumbuhan dan perkembangan eksplan. Perlakuan penambahan zpt kinetin terhadap perbanyakan tanaman vanili secara in vitro berpengaruh pada parameter kemampuan bertunas, panjang akar, dan berat basah tetapi tidak berpengaruh pada parameter kedinian bertunas dan panjang ix tunas. Perlakuan penambahan kinetin 3,0ppm menunjukkan hasil terbaik diantara perlakuan lainnya dengan hasil kedinian tunas 7,77 hari, kemampuan bertunas 83%, rerata panjang tunas 4,92cm, dan rerata panjang akar 5,28cm, serta berat basah 2,08 gram

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDErawati, Dyah NuningNIDN002056903
Uncontrolled Keywords: VANILI KINETIN invitro
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 167 - Teknologi Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 168 - Bioteknologi Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir
Depositing User: Esa Agusti Ibnu Ubaidillah
Date Deposited: 19 Jul 2024 06:41
Last Modified: 19 Jul 2024 06:43
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34435

Actions (login required)

View Item View Item