Induksi Poliploidi Menggunakan Kolkisin Pada Anggrek Dendrobium sp Secara In Vivo

Rahmawati, Ayu Dwi (2024) Induksi Poliploidi Menggunakan Kolkisin Pada Anggrek Dendrobium sp Secara In Vivo. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (19kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (19kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (245kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dendrobium sp merupakan anggrek yang potensial untuk dibudidayakan karena memiliki beragam bentuk, warna dan ukuran serta harga dipasaran yang stabil. Pengembangan kultivar anggrek untuk variasi anggrek dendrobium masih terkendala. Upaya perbaikan karakter dilakukan dengan Poliploidi. Kolkisin adalah salah satu zat yang dapat digunakan untuk menginduksi mutasi. Kolkisin adalah reagen mutasi yang menyebabkan poliploidi pada organisme melalui pelipat gandaan kromosom didalam selnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi dan intensitas penetesan kolkisin terhadap karakter morfologi dan anatomi (khususnya organ stomata) pada Dendrobium sp. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus-Desember 2023, menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 taraf perlakuan yaitu konsentrasi dan intensitas penetesan kolkisin dengan 3 kali ulangan. Kombinasi perlakuan meliputi K0T1 (0 ppm tetes 1x), K0T2 (0 ppm tetes 2x), K1T1 (1000 ppm tetes 1x), K1T2 (1000 ppm tetes 2x), K2T1 (3000 ppm tetes 1x), K2T2 (3000 ppm tetes 2x), K3T1 (4000 ppm tetes 1x), K3T2 (4000 ppm tetes 2x), K4T1 (5000 ppm tetes 1x), dan K4T2 (5000 ppm tetes 2x). Data penelitian diuji dengan anova dan jika berpengaruh nyata diuji lanjut menggunakan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi kolkisin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada parameter panjang daun, kecepatan muncul daun baru, jumlah daun baru pertanaman, warna daun, jumlah stomata, panjang stomata, kerapatan stomata, dan memiliki pengaruh berbeda nyata pada lebar stomata. Sedangkan interaksi konsentrasi dan penetesan memiliki pengaruh berbeda tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan.

Actions (login required)

View Item