Asuhan Gizi Klinik Pasien Post Torakotomi Eksplorasi Plikasi Diafragma EC Hernia Diafragmatika dan Ruptur Scrotum, Vulnus Laceratum Regio Genu Dextra di Ruang ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang

Saputri, Nita (2023) Asuhan Gizi Klinik Pasien Post Torakotomi Eksplorasi Plikasi Diafragma EC Hernia Diafragmatika dan Ruptur Scrotum, Vulnus Laceratum Regio Genu Dextra di Ruang ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (31kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (93kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (99kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) | Request a copy

Abstract

Nutrisi merupakan salah satu hal yang penting dalam perawatan tenang di dalam unit perawatan serius (ICU). Pasien yang sakit parah biasanya berhubungan dengan kondisi katabolik yang tidak kondusif, dan menunjukkan reaksi peradangan sistemik. Pada pasien ini, komplikasi sering muncul dalam bentuk peningkatan kontaminasi, kegagalan multi-organ, dan dapat memperpanjang rawat inap. Memperpanjang rawat inap. Nutrisi yang baik dapat mencegah melemahnya metabolisme, dan mengurangi lamanya rawat inap. Ada berbagai perubahan yang dapat terjadi pada pasien pasien umum. Asupan kalori dan protein yang berkurang dapat menurunkan kondisi klinis. Sepsis dapat menyebabkan kegagalan banyak organ, syok, dan kematian. Evaluasi kesehatan yang tepat sangat penting untuk memutuskan metodologi untuk memajukan kondisi dan dugaan pasien. Hernia diafragmatika adalah penonjolan isi lambung ke rongga dada akibat suatu ketidaksempurnaan di dalam lambung. Hernia ini paling sering terjadi sebagai suatu kelainan intrinsik. Umumnya, hernia diafragmatika didapat terjadi setelah cedera batas atau tembus, yang terjadi akibat robeknya lambung, yang kemudian diikuti oleh herniasi isi lambung. Ruptur diafragma (robekan diafragma) dapat berupa robekan di dalam lambung, yaitu otot-otot lambung. lambung, yaitu otot-otot di dasar rongga dada yang berperan penting dalam pernapasan. dalam pernapasan. Secara umum, robekan lambung terjadi akibat trauma fisik, baik trauma batas atau sayatan dan biasanya berupa trauma tumpul atau sayatan dan biasanya muncul pada 5% kasus cedera batas di dalam torakoabdomen. Pasien datang karena terjatuh terbentur pada dada kiri, kaki kanan dan scrotum. Pasien didiagnosis post torakotomi eksplorasi plikasi diafrgmaka ec hernia diafragmatika dan ruptur scrotum, vulnus laceratum regio genu dextra dan malnutrisi sedang di ruang ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang. Skrining gizi didapatkan Hasil skrining menggunakan MNA pasien memiliki skor 10 jika diinterpretasikan tergolong dalam kategori resiko malnutrisi. Diagnosis gizi saat assessment untuk monitoring NI-2.11 Keterbatasan daya terima makanan berkaitan dengan penurunan kesadaran post operasi ditandai dengan asupan via NGT dan pasien terpasang ventilator. Intervensi gizi diberikan diet khusus pasien critical ill dengan tujuan memberikan makanan dalam bentuk cair diberikan secara enteral lewat pemasangan NGT untuk memenuhi kebutuhan zat gizi pasien dengan tidak memeberatkan kerja saluran cerna, mudah diserap, sedikit meninggalkan sisa (residu) dan mencegah dehidrasi.

Actions (login required)

View Item